Mengerti.id - Pada debat cawapres yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC) pada 21 Januari 2024, Tom Lembong menjadi sorotan utama.
Hal ini dikarenakan Gibran Rakabuming Raka mengaitkan Tom Lembong dengan Muhaimin yang merupakan pasangan Pilpres Anies Baswedan.
Saat ini diketahui jika Tom Lembong adalah Co-captain Tim Pemenangan Nasional, yang mendukung Anies-Muhaimin atau dikenal sebagai Timnas Amin dalam kampanye pemilihan presiden 2024.
Bahkan ada beberapa pihak yang menyebut jika Tok Lembong merupakan 'tangan Kanan' Anies Baswedan, benarkah demikian?
Profil dan Latar Belakang Tom Lembong
Tom Lembong dilahirkan di Jakarta pada 4 Maret 1971, Thomas pindah ke Jerman bersama ayahnya pada tahun 1974 dan tinggal di sana hingga 1981.
Meskipun singkat, masa kecilnya di Eropa memberikan kemampuan fasih berbahasa Jerman.
Ketika mencapai pendidikan tingkat menengah atas, Thomas melanjutkan studi di Boston, AS, sebelum kemudian menyelesaikan gelar sarjana arsitektur dan tata kota di Harvard University pada tahun 2008.
Namun, fokus karier Thomas beralih ke sektor finansial dan investasi setelah lulus, dengan kontribusi gemilang di perusahaan-perusahaan ternama seperti Farindo Investments, Deutsche Bank, dan Morgan Stanley.
Keputusan untuk mendirikan Quvat Management, perusahaan investasi yang sukses, termasuk dalam pencapaiannya yang mengesankan.
Perjalanan Thomas dalam dunia pemerintahan dimulai pada 2015 ketika diangkat sebagai Menteri Perdagangan oleh Jokowi, dilanjutkan dengan jabatan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada 2016 hingga 2019.
Kedekatan Tom Lembong dan Anies Baswedan
Thomas Trikasih Lembong, mantan Menteri Perdagangan dalam Kabinet Kerja Joko Widodo, muncul sebagai sosok yang konsisten mendampingi Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dalam berbagai kesempatan.
Pada 14 November lalu, momentum perubahan semakin berkembang dengan pengumuman bahwa Tom resmi menjadi Co-captain dalam tim pemenangan nasional AMIN.
Latar belakang Thomas yang kaya pengalaman di bidang investasi dan keuangan menjadi landasan penting bagi perannya dalam pemerintahan.