Mengerti.id - Prabowo Subianto menyebut soal nilai penting produksi pangan bagi sebuah bangsa dan negara.
Ungkapan tersebut disampaikan Prabowo Subianto dalam kegiatan 'Pembinaan Penyuluh Pertanian dan Petani serta Food Estate Partisipatif Provinsi Jawa Barat untuk Mendukung Peningkatan Produksi Padi dan Jagung Nasional'.
Dalam acara yang digelar di Sumedang pada Selasa, 30 Januari 2024 tersebut Prabowo Subianto juga menyebut perhatiannya kepada pertanian sejak menjadi TNI.
Hal itu disampaikan oleh sang Menteri Pertahanan sejak awal pidatonya dengan mengingatkan peran penting petani bagi para prajurit serta pejuang kemerdekaan.
Baca Juga: Hadiri Acara di Sumedang, Prabowo Subianto Disambut Antusias Para Petani dan Warga Setempat
Karena hasil pertanian secara tidak langsung juga mendukung kekuatan para prajurit dalam menghadapi para musuh.
"TNI dan seluruh prajurit disini, kita harus ingat tanpa petani tidak ada tentara, tanpa pangan kita tidak bisa perang. Kita membela negara dan bangsa ini karena didukung para petani di mana-mana," kata Prabowo Subianto.
Ia juga mengisahkan bagaimana situasi Indonesia di awal kemerdekaan yang serba terbatas dari segi keuangan.
"Waktu Indonesia melaksanakan perang kemerdekaan, tidak ada anggaran, tidak ada APBN, belum ada apa-apa, tidak ada mata uang," ujarnya.
"(Saat) kita merdeka, hal-hal yang menyangkut pemindahan kekuasaan diatur di kemudian hari tapi kita merdeka dulu. Siapa yang memberi makan tentara kita?" tanyanya.
"Siapa yang memberi makan pejuang-pejuang kita? Itu adalah petani di seluruh Indonesia," kata Prabowo.
Bentuk perhatian Ketua Umum Gerindra tersebut terhadap pertanian tampak dari beberapa hal baik saat masih menjadi TNI maupun sudah purna.
Saat menjabat Panglima Komando Cadangan Strategis (Pangkostrad), Prabowo sempat memerintahkan para bawahannya untuk memanfaatkan lahan kosong secara mandiri.