Ahok Mundur dari Komisaris Utama Pertamina, Nusron Wahid Tegaskan Tak Ada Peristiwa Politik Baru

photo author
- Sabtu, 3 Februari 2024 | 20:53 WIB
Nusron Wahid tanggapi kemunduran Ahok sebagai Komisaris Utama Pertamina (dok. istimewa)
Nusron Wahid tanggapi kemunduran Ahok sebagai Komisaris Utama Pertamina (dok. istimewa)

Mengerti.id - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid memberikan tanggapan terkait mundurnya Ahok dari Komisaris Utama Pertamina.

Mundurnya Ahok dikabarkan dalam rangka ikut mengkampanyekan Paslon nomor urut 3, Ganjar-Mahfud.

Atas berita tersebut, Nusron Wahid menanggapi dengan mengatakan tidak ada peristiwa politik baru dalam mundurnya Ahok.

“Bagi saya, mundurnya Ahok jadi Komut Pertamina itu hal biasa. Bukan peristiwa politik, tapi peristiwa bisnis. Kalau Ahok akhirnya mundur untuk berkampanye, ya wajar karena dia memang politisi, anggota parpol.” jelas Nusron kepada wartawan di Jakarta, Sabtu, 3 Februari 2024.

Baca Juga: Mahfud MD Mundur dari Kabinet Indonesia Maju, Nusron Wahid: Kita Hargai Keputusan Tersebut

”Ahok juga sudah sampaikan dukungan ke Ganjar sejak oktober, awal daftar. Jadi semua orang sudah tahu. Mungkin karena sekarang lagi tren mundur disana, ya sekalian mundur untuk ikut kampanye. Tidak ada yang salah.” lanjut Nusron.

Jika kemunduran Komut diklaim sebagai etika  pemisahan jabatan negara dan politik, Nusron mengatakan sudah seharusnya mundur dari jauh-jauh hari.

“Sudahlah, kita berpegang sama hukum yang ada. Kalau memang mau dipisahkan, misalnya politik dan profesional, Ahok harusnya sudah mundur dari Komut sejak ikut aktivitas politik dan partai.” jelasnya.

“Kalau untuk konteks Pilpres 2024, mundurnya minimal sejak awal menyatakan diri dukung Ganjar. Ini kan tidak, ini baru sekarang. Sudah mau maghrib. Disini banyak lo yang melepas jabatan dari awal untuk ikut bergabung (TKN Prabowo Gibran), tapi ga jadi berita. Biasa saja.” lanjutnya.

Dengan tegas ia mengatakan bahwa pilihan politik Ahok harus bisa dihormati semua pihak.

“Saya kenal dan bersahabat dengan Ahok. Wong saya dulu yang membela dia. Namun soal beda pilihan pilitik ini adalah hal yang wajar. Itu hak masing-masing, mungkin suatu saat sama-sama lagi, tidak ada yang tahu.” pungkas Nusron.

Seperti diberitakan, pada Jumat, 2 Februari 2024, Ahok yang merupakan seorang politisi PDI Perjuangan menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Komisaris Utama Pertamina untuk kemudian ikut mengkampanyekan Ganjar Mahfud.

Pernyataan ini disampaikannya melalui akun Instagram dengan mengunggah foto dirinya bersama bukti tanda terima surat pengunduran dirinya.

”Dengan ini saya menyatakan mendukung serta akan ikut mengkampanyekan Pasangan Calon Presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Hal ini agar tidak ada lagi kebingungan terkait arah politik saya. Merdeka! Merdeka! Merdeka!” tulis Ahok. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sumiyanti R Yaku

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X