Mengerti.id - Ganjar Pranowo, capres dengan nomor urut 3 menyatakan sepakat dengan program Prabowo soal pemberian gizi untuk Ibu hamil pada debat capres kelima.
Hal tersebut diungkapkan Ganjar saat menjawab pertanyaan Prabowo mengenai pendapatnya terkait gagasan program makan gratis untuk anak-anak dan Ibu hamil.
“Kalau kasih gizi kepada ibu hamil itu baru saya setuju, nanti ketika saat itu dia lahir ibunya selamat karena diperiksa. Tadi yang bapak sampaikan sudah bagus Pak, Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) kemudian indeks kita akan bagus, anaknya akan tumbuh. Kalau sudah lahir dan tumbuh, itu gizi buruk kalau gizi bapak mau perbaiki itu boleh," ungkap Ganjar.
Menanggapi jawaban Ganjar tersebut, Prabowo pun setuju dan kembali menekankan bahwa seperti itulah pelaksanaan program makan gratis untuk anak-anak yang mereka usung.
Baca Juga: Dorong Program Sekolahkan 10 Ribu Dokter, Prabowo: Kita Tingkatkan 300 Fakultas Kedokteran
“Sebetulnya yang saya sampaikan persis itu program saya beri makan ibu yang hamil, karena dia mengandung 9 bulan. Tapi stunting itu memang karena kurang gizi, karena ibu dan dianya kurang gizi jadi stunting” kata Prabowo.
“Ini terjadi hampir di seluruh Indonesia, misalnya saya temukan anak 10 tahun badannya seperti anak umur 4 tahun, jadi kita harus intervensi, kita harus berani kasih bantuan makan," lanjutnya.
Program pemberian gizi untuk anak-anak di sekolah dan ibu hamil menjadi salah satu program andalan dari paslon Prabowo-Gibran.
Program makan gratis untuk anak-anak dan ibu hamil tersebut diharapkan dapat mendongkrak kualitas gizi anak sekolah, memperbaiki kualitas SDM, serta menggerakkan ekonomi nasional.
Rencananya program ini akan memberi makan siang dan minum susu gratis untuk semua murid di sekolah, di pesantren, anak-anak balita, dan bantuan gizi untuk ibu hamil.
Program tersebut juga dinilai akan menggerakkan ekonomi, akan memberi dampak positif seperti kesejahteraan nelayan, petani, peternak, hingga UMKM dalam jangka panjang.
Pasalnya, bahan makanan diusahakan dalam program makan gratis ini untuk terpenuhi dari petani, peternak, nelayan, UMKM yang lokasinya dekat dengan sekolah.
Menu pada program makan gratis untuk anak-anak dan ibu hamil ini juga akan disesuaikan dengan produksi pangan unggulan daerah lokal dekat sekolah, termasuk susu segar.***