Mengerti.id – Gudang peluru Artileri Medan (Armed) terletak di Kampung Parung Pinang, Kecamatan Gunung Putri Kabupaten Bogor medak pada hari Sabtu, 30 Maret 2024 sekitar pukul 18.00 WIB.
Gudang yang berisi amunisi terus mengalami ledakan dan banyak granat yang terlempar ke luar ke arah pemukiman warga. Peristiwa mencekam ini terjadi hingga lebih dari 1 jam lamanya.
Ledakan-ledakan peluru terus terdengar dari tempat yang berada di perbatasan Bogor dan Bekasi ini dan membuat cemas warga sekitar.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Kebakaran Gudang peluru di Bantar Gebang Bekasi, Laporan Sementara 15 Korban Tewas
Danton Damkar Kota Bekasi Pleton B, Haryanto mengatakan pada awak media telah menerjukan 3 unit armada pemadam ke lokasi.
Namun masih belum ada personil TNI dan Damkar yang masuk ke area ledakan tersebut, sebab masih banyak ledakan-ledakan peluru dari sumber kebakaran.
Suara ledakan yang dasyat ini hingga terdengar beberapa kilometer, bahkan ada granat yang diduga ikut terlempar akibat ledakan tersebut meluncur ke halaman rumah warga di Kota Wisata yang dekat dengan lokasi.
Bahkan hingga pukul 19.40 ledakan itu pun masih terjadi. Menurut Mira @Istrikimtae09 di X ada 15 orang dilaporkan meninggal dunia akibat ledakan tersebut.
Warga diminta untuk tetap berlindung di dalam rumah, cari tempat yang kokoh seperti di balik dinding hingga semua suara letusan itu hilang dan tidak ada lagi.
Dihimbau agar jangan menyentuh barang apapun yang jatuh ataupun terlempar dari lokasi ledakan agar tidak terjadi hal-hal merugikan dan membahayakan nyawa.
Sampai dengan artikel ini terbit masih belum ada keterangan resmi dari TNI AD terkait penyebab ledakan hebat dan kebakaran ini terjadi.
Belum ada konfirmasi secara pasti berapa jumlah korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Gudang Peluru Meledak Seperti Tahun 1980 di Cilandak
Salah satu warganet mengingatkan peristiwa ini seperti yang pernah terjadi beberapa puluh tahun lalu tepatnya tahun 1980 ledakan terjadi di Cilandak.
Peluru yang terlempar hingga ke daerah Antasari dan masuk ke bagian dalam rumah.
“Kayak kejadian tahun 1980an di cilandak. Pelurunya sampai ke daerah saya di antasari. Bahkan beberapa masuk ke dalam rumah orang peluru2 besar innalillahi semoga segera teratasi dan gak ada korban jiwa seperti tahun 1980an itu. Banyak tetangga saya yang meninggal, luka berat juga,” tulis pemilik akun @lilisbundaara.