Mengerti.Id – Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan dengan Chairman dan CEO Microsoft Satya Narayana Nadella di Jakarta Pusat untuk membahas kerja sama pengembangan Artificial Intelligence (AI).
Jokowi juga membahas tentang dukungan pemerintah terkait pembangunan “smart city” di Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Microsoft memiliki pusat penelitian dan pengembangan Asia-Pasifik yang diharapkan dapat dibangun pula di Indonesia, juga untuk mendukung Pemerintah Indonesia dalam membangun “smart city” di Ibu Kota Nusantara (IKN),“ tulis Jokowi seperti dikutip Mengerti.id dari laman Instagram resmi @jokowi Selasa, 30 April 2024.
Nilai investasi tersebut ditaksir mencapai 1,7 miliar dollar Amerika Serikat (AS) atau Rp27,6 Triliun.
Sektor yang nantinya akan dikembangkan meliputi sektor agriculture, pertanian dan perikanan.
Baca Juga: Presiden Joko Widodo Melantik dan Mengambil Sumpah 833 Calon Perwira Remaja di Istana Merdeka
Hal tersebut juga dikonfirmasi oleh sumber pemerintahan setelah pertemuan keduanya selesai di gelar di Istana Kepresidenan.
Sementara itu, Menteri Budi Arie juga menjelaskan pada pertemuan tersebut Presiden Joko Widodo akan melakukan pengembangan teknologi di bidang agriculture, pertanian, dan perikanan.
Kolaborasi tersebut diharapkan mampu memberikan kekuatan untuk Indonesia agar menjadi negara maju.
Presiden Jokowi juga meminta Asia Pacific Research and Development Centre juga salah satunya dibangun di beberapa daerah di Indonesia termasuk Bali dan IKN.
Presiden Direktur Microsoft Indonesia Dharma Simorangkir juga menjelaskan bahwa pertemuan tersebut membahas komitmen mengenai pengembangan investasi teknologi dan bisnis di Indonesia.
Pada pertemuan itu, Satya juga menyampaikan, perusahaan teknologi ini akan berinvestasi signifikan di Indonesia selama empat tahun kedepan dan menyampaikan tiga hal penting.
Pertama, investasi tersebut akan langsung berfokus pada infrastruktur Artificial Intellegence dan komputasi awan (cloud).
Microsoft saat ini sudah mengambil langkah penting terkait kecerdasan buatan yaitu dengan menggabungkan chatbot ke mesin pencarian Bing.