Mengerti.id - Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) telah secara resmi mengadakan Operasi Mandalika Gatari 2024 dalam memastikan keamanan dalam event MotoGP yang berlangsung di Indonesia.
Polda NTB bahkan menerjunkan 2.738 personel baik dari Mabes Polri, Polresta, Polsek, Polda NTB, Polres, dan dukungan TNI dalam mensukseskan operasi pengamanan tersebut.
Berbagai cara telah dilakukan untuk menjaga lalu lintas agar tetap kondusif, pintu masuk agar tetap aman terkendali, dan area sirkuit yang digunakan untuk balapan.
"Pengamanan tidak hanya di pintu masuk, namun juga di 41 pos pengamanan yang tersebar di zona timur, tengah, dan barat," ucap AKBP Leo Dendy, Wadirlantas Polda NTB dikutip oleh Tim Mengerti.id dari laman PMJ News, pada Minggu, 29 September 2024.
AKBP Leo Dendy mengutarakan jika operasi pengamanan Mandalika Gatari 2024 berlangsung pada empat pelabuhan dan satu bandara yang terdapat di daerah ekonomi khusus Mandalika.
Menurutnya, tersedia dua pintu masuk utama di Mandalika yaitu: sisi barat dan timur yang memperoleh ekstra pengamanan oleh para personel yang diterjunkan, menggunakan sistem contraflow dan one-way untuk menghindari kemacetan.
AKBP Leo Dendy mengatakan akses keamanan 24 jam dilakukan sehingga rasa aman tercipta bagi penonton yang hadir dan bagi para pembalap MotoGP yang berlaga di sirkuit tersebut.
Bukan hanya melakukan pengamanan darat, Polda NTB juga berupaya menjaga situasi udara supaya tetap kondusif agar antisipasi potensi munculnya gangguan drone yang muncul.
Wadirlantas Polda NTB mengatakan ada tujuh bukit strategis yang berlokasi di area sirkuit misalnya: Bukit Jokowi, Bukit 360 dan Bukit Seger.
AKBP Leo Dendy menjelaskan pihaknya telah menerjunkan para personelnya untuk berjaga di sekitar bukit-bukit tersebut.
Pementasannya dilakukan di sekitar Bundaran Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Selain dilakukannya pengamanan fisik, Ditlantas Polda NTB menyiapkan rekayasa manajemen lalu lintas dalam mengantisipasi kemacetan ketika balapan berlangsung.
AKBP Leo Dendy menuturkan Simulasi maupun rekayasa lalu lintas harus diberlakukan sesegera mungkin agar ketika H-1 tidak terjadi lonjakan penonton.
Polda NTB berharap pelaksanaan MotoGP Mandalika 2024 kali ini dapat berjalan kondusif karena telah melakukan berbagai macam langkah.
