Mengerti.id - Di tengah percepatan transformasi digital, kemampuan dalam bidang data analytics atau analisis data kini menjadi salah satu kebutuhan krusial, baik bagi individu maupun organisasi. Keterampilan mengolah data bukan lagi sekadar nilai tambah, melainkan sudah menjadi syarat utama untuk mendukung pengambilan keputusan yang tepat, meningkatkan efisiensi, sekaligus menjaga daya saing di pasar global.
Lonjakan Volume Data dan Pertumbuhan Big Data di Indonesia
Pertambahan data dalam jumlah masif mendorong kebutuhan akan tenaga kerja yang memiliki literasi data. Pasar perangkat lunak big data dan analitik di Indonesia diperkirakan mencapai USD 47,18 miliar pada 2025, dan terus meningkat hingga USD 73,77 miliar pada 2030 dengan rata-rata pertumbuhan tahunan sebesar 9,35%. Fakta ini menegaskan besarnya potensi data sebagai aset strategis bisnis di masa depan (Mordor Intelligence, 2024).
Selain itu, tingginya penetrasi internet, pesatnya perkembangan e-commerce, serta percepatan digitalisasi bisnis membuat perusahaan semakin bergantung pada data sebagai dasar strategi maupun inovasi. Kondisi ini memperkuat urgensi bagi tenaga kerja untuk memiliki kemampuan memahami dan mengolah data agar tetap relevan dengan kebutuhan industri (Ken Research, 2024).
Kesenjangan Talenta Data di Indonesia
Meski kebutuhan terus meningkat, Indonesia masih dihadapkan pada minimnya tenaga ahli di bidang data science dan analytics. Jumlah lulusan yang siap bekerja di sektor ini belum mampu menutupi permintaan pasar. Kekurangan tersebut membuka peluang besar bagi siapa pun yang ingin membangun karier di bidang analisis data (Ken Research, 2024).
Di sisi lain, laporan riset juga menyoroti perlunya membentuk talenta yang tidak hanya sekadar mampu membaca data, tetapi juga bisa mengolahnya menjadi wawasan strategis yang memberi dampak nyata pada bisnis (Journal Pubmedia, 2024).
Peluang Karir dan Pertumbuhan Profesi Data Analytics
Secara global, pekerjaan di bidang data analytics dan data science mengalami pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan banyak profesi tradisional. Kemampuan ini dipandang sebagai salah satu keterampilan masa depan yang akan mendukung pengambilan keputusan berbasis data dan efisiensi organisasi (dilansir dari Coursera, 2024; World Economic Forum, 2025).
Artinya, individu yang memiliki kompetensi analisis data akan memiliki posisi strategis di berbagai industri, baik di level teknis maupun manajerial.
Manfaat Praktis Data Analytics untuk Bisnis
Bagi perusahaan, memiliki karyawan yang terampil di bidang data analytics dapat meningkatkan efisiensi operasional, mengidentifikasi tren pasar, memprediksi perilaku konsumen, serta mengurangi risiko dan biaya. Bahkan untuk usaha kecil dan menengah (SME), analisis data menjadi alat penting untuk memahami pelanggan, mengelola inventori, hingga mengoptimalkan strategi penjualan (dilansir dari Semantic Scholar, 2023; Journal Pubmedia, 2024).
Rekomendasi: Pelatihan dan Pendidikan Data Analytics
Untuk menjawab kebutuhan mendesak ini, pelatihan praktis berbasis proyek menjadi solusi yang efektif. Format bootcamp, mini-course, hingga micro-certification terbukti mempercepat penguasaan keterampilan analisis data dan mempersiapkan peserta menghadapi tantangan nyata di dunia kerja (dilansir dari World Economic Forum, 2025).