Mengerti.id - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto kembali mencuri perhatian publik lewat gaya humornya yang khas. Candaan soal toko buku Oxford dan Harvard yang ia lontarkan dalam Forbes Global CEO Conference 2025 di Jakarta, Rabu 15 Oktober 2025, sukses membuat hadirin termasuk Chairman & Editor-in-Chief Forbes Media Steve Forbes tertawa lepas.
Dalam pidatonya, Prabowo sempat menuturkan kisah masa kecilnya yang sering berpindah negara mengikuti sang ayah, Prof. Soemitro Djojohadikusumo. “Setiap dua tahun, kami pindah ke negara baru. Akhirnya, pada tahun 1968 saya kembali ke Indonesia ketika Presiden Soekarno digantikan oleh Presiden Suharto, dan ayah saya dipanggil kembali untuk mengabdi,” cerita Prabowo.
Candaan Oxford dan Harvard
Usai menceritakan masa kecilnya, Prabowo melanjutkan dengan kisah lucu yang membuat seluruh ruangan pecah tawa. Ia bercerita tentang pengalaman saat menghadiri resepsi ulang tahun Ratu Inggris di Jakarta.
“Semua diplomat muda Inggris langsung mengerubungi wakil saya dan tidak menyapa saya sama sekali. Mereka terus bilang, ‘Oh, Yang Mulia, Anda lulusan LSE.’ Ingin ikut diperhatikan, saya menyela, ‘Sebenarnya, saya pernah ke Oxford.’ Mereka langsung beralih ke saya dan bertanya dari college mana saya? Saya jawab, ‘Saya ke toko bukunya di Oxford,’” tutur Prabowo yang disambut tawa hadirin.
Tak berhenti di situ, Prabowo melanjutkan dengan kisah serupa saat berinteraksi dengan dua alumni Harvard. “Mereka bilang, ‘Kami lulusan Harvard, angkatan 1984.’ Saya tidak mau kalah, saya bilang, ‘Saya juga pernah ke Harvard.’ Waktu mereka tanya dari college mana, saya jawab, ‘Saya ke toko bukunya di Harvard.’ Itu berhasil setiap kali!” ucapnya sambil tertawa, disambut riuh tepuk tangan audiens. Steve Forbes yang duduk di sebelahnya tampak ikut tertawa dan mengangguk kagum melihat pembawaan santai Prabowo di forum kelas dunia tersebut.
Humor dengan Pesan Percaya Diri
Candaan Prabowo ini menuai banyak pujian karena bukan hanya sekadar lucu, tetapi juga menunjukkan rasa percaya diri dan kerendahan hati. Gaya bicaranya yang lugas dan ekspresif memperkuat kesan natural.
Sejumlah pihak menilai, lewat humornya, Prabowo menunjukkan bahwa meski tidak menempuh pendidikan di universitas bergengsi dunia, ia tidak merasa minder. Sebaliknya, ia mampu membaur dengan kalangan lulusan kampus ternama dengan cara yang elegan.
Makna lain yang tersirat dari candaannya adalah bahwa Prabowo merupakan sosok pembelajar yang gemar membaca. Kebiasaannya mengunjungi toko buku mencerminkan rasa haus akan pengetahuan.
Prabowo dan Kecintaannya pada Buku
Berdasarkan catatan yang dimiliki Redaksi Mengerti.id, Prabowo Subianto dikenal sebagai pribadi yang gemar membaca sejak kecil. Ia memiliki perpustakaan pribadi di rumahnya yang menjadi tempat favorit untuk menghabiskan waktu.
Ia pernah mengatakan bahwa membaca buku membuatnya bisa menjelajahi dunia tanpa harus berpindah tempat. Salah satu buku yang paling berpengaruh baginya adalah The Warrior of the Light karya Paulo Coelho yang menjadi inspirasi filosofi hidupnya untuk pantang menyerah.
Selain itu, Prabowo juga menyukai karya-karya klasik seperti milik Alexander Dumas dan Sir Walter Scott. Ia rutin membeli buku setiap kali bepergian, dan hingga kini sudah menerbitkan tujuh buku karyanya sendiri.