Mengerti.id - Tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Presiden Prabowo Subianto mencapai 78,1 persen, berdasarkan hasil survei terbaru Poltracking Indonesia.
Survei menunjukkan bahwa tingkat kepuasan tertinggi berasal dari sektor pendidikan, diikuti kesehatan, pertahanan dan keamanan, serta sosial budaya.
“Bidang kesehatan ini relatif tinggi, di atas 75 persen yaitu 76,6 persen. Kemudian tingkat kepuasan di bidang pendidikan lebih tinggi lagi hampir menyentuh angka 80 persen yaitu 79,0 persen,” ujar Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda Rashid, dalam pemaparan hasil survei secara daring, Minggu, 19 Oktober 2025.
Survei dilakukan pada 3–10 Oktober 2025 melalui wawancara tatap muka terhadap 1.220 responden di seluruh Indonesia. Pengambilan sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error ±2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Hanta menambahkan, tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden di bidang pertahanan dan keamanan juga cukup tinggi, yakni 75,5 persen, disusul bidang sosial budaya sebesar 74,9 persen.
“Jadi empat bidang ini bisa dikatakan bidang yang diapresiasi tingkat kepuasannya tinggi,” jelasnya.
Sementara itu, tiga bidang lain yang dinilai masih perlu ditingkatkan yaitu hukum dan pemberantasan korupsi, politik dan stabilitas nasional, serta ekonomi.
“Ada tiga bidang yang saya kira perlu menjadi masukan bagi pemerintahan kabinet merah putih ke depan untuk meningkatkan tingkat kepuasan performa kabinet di tiga bidang ini,” lanjut Hanta.
Secara keseluruhan, survei Poltracking menunjukkan bahwa tingkat kepuasan terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran relatif merata di seluruh wilayah Indonesia, dengan angka agregat 78,1 persen.
Beberapa faktor yang dinilai paling berpengaruh terhadap tingkat kepuasan publik antara lain kepemimpinan yang tegas dan berwibawa (18,8 persen), penyaluran bantuan yang dianggap tepat sasaran, program Makan Bergizi Gratis (MBG), serta komitmen terhadap pencegahan dan pemberantasan korupsi.***
