Wujudkan Lingkungan Bersih, BRI Peduli Gelar Pelatihan Pengolahan Minyak Jelantah di Bank Sampah Bogor

photo author
- Kamis, 23 Oktober 2025 | 17:02 WIB
BRI Peduli Beri Pelatihan Pengolahan Limbah Minyak Jelantah di Bank Sampah Bogor. (BRI)
BRI Peduli Beri Pelatihan Pengolahan Limbah Minyak Jelantah di Bank Sampah Bogor. (BRI)

Mengerti.id - Masalah pengelolaan sampah masih menjadi isu krusial di banyak daerah Indonesia. Setiap hari, jutaan ton sampah dihasilkan dari kegiatan rumah tangga, industri, hingga perkantoran, namun belum semuanya dikelola secara optimal. Kondisi ini tidak hanya mencemari lingkungan, tetapi juga mengancam kesehatan masyarakat serta keseimbangan ekosistem.

Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR) BRI Peduli – Yok Kita Gas, BRI secara konsisten menjalankan berbagai inisiatif nyata untuk mengurangi permasalahan sampah dan mendukung pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan di berbagai wilayah Indonesia.

Kali ini, program BRI Peduli Yok Kita Gas kembali dilaksanakan lewat kegiatan Pelatihan Pengolahan Limbah Minyak Jelantah yang dilaksanakan di Bank Sampah Azalea, Kel. Babakan, Kec. Bogor Tengah, Kab. Bogor. Kegiatan ini melibatkan anggota Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kel. Babakan serta pengurus dan anggota bank sampah.

Dalam Pelatihan Pengolahan Limbah Minyak Jelantah ini, para peserta dibekali materi pemanfaatan limbah minyak jelantah menjadi produk yang bermanfaat yaitu sabun cuci piring maupun cuci tangan.

Baca Juga: Wujudkan Bisnis Berkelanjutan, BRI Peduli Dorong Penerapan Prinsip ESG

Tidak hanya dibekali materi, para peserta kegiatan juga melakukan praktik langsung tentang cara pembuatan sabun cuci dari minyak jelantah.

Pelatihan Pengolahan Limbah Minyak Jelantah ini merupakan salah satu bentuk inovasi lingkungan yang memberikan manfaat nyata dalam upaya pelestarian alam dan pengurangan limbah rumah tangga.

Minyak jelantah yang biasanya dibuang begitu saja setelah digunakan untuk menggoreng merupakan salah satu jenis limbah cair yang dapat mencemari lingkungan, terutama jika dibuang ke saluran air atau tanah.

Dhanny selaku Corporate Secretary BRI mengungkapkan bahwa melalui pelatihan ini, masyarakat diajak untuk lebih bijak dan kreatif dalam mengelola limbah rumah tangga, khususnya minyak bekas.

Dengan diolah menjadi sabun cuci tangan, limbah minyak jelantah yang sebelumnya dianggap tidak berguna kini memiliki nilai tambah dan fungsi baru yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.

“Proses ini tidak hanya mengurangi potensi pencemaran, tetapi juga mendukung prinsip ekonomi sirkular, di mana limbah diolah kembali menjadi produk yang berguna,” ungkapnya.

Selain manfaat lingkungan, Dhanny menjelaskan dengan tegas bahwa kegiatan ini juga membuka peluang pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya bagi ibu rumah tangga atau pelaku UMKM, karena produk sabun hasil olahan ini dapat dikembangkan menjadi produk usaha ramah lingkungan yang bernilai jual.

“Tentunya pelatihan ini membawa dampak positif ganda, baik dari sisi pelestarian lingkungan maupun peningkatan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan,” imbuhnya.

Pada kesempatan berbeda, Endah Diana sebagai pengurus Bank Sampah Azalea Bogor mengungkapkan bahwa bagi anggota Bank Sampah Azalea, pelatihan dari BRI Peduli memberikan manfaat yang banyak, baik bagi anggota maupun masyarakat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sukma Lydia Anggita

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X