Mengerti.id - Hujan deras yang mengguyur Kota Padang, Sumatra Barat sejak Kamis malam 13 Juli 2023 mengakibatkan banjir dan longsor di seluruh wilayah Kota Bunga Rampai tersebut.
Wilayah Kota Padang yang terkena bencana banjir dan longsor antara lain adalah Kabupaten Agam, Padang Pariaman dan Kota Padang.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang menyatakan banjir dan longsor yang terjadi di kota ini disebabkan oleh beberapa alasan.
Baca Juga: Korban Longsor dan Banjir Bandang Lumajang, 3 Orang Meninggal dan Ratusan Warga Mengungsi
“Banjir ini merata terjadi akibat curah hujan yang tinggi ditambah air laut yang pasang sehingga membuat debit air tinggi,” ungkap Sekretaris BPBD Padang, Robert Chandra dikutip Mengerti.id dari Antaranews pada Jumat, 14 Juli 2023.
Intensitas hujan lebat dan air laut pasang berpotensi tinggi mengakibatkan suatu wilayah terendam banjir.
Sejak Kamis malam petugas telah melakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir.
Beberapa warga juga melakukan evakuasi mandiri menuju tempat yang lebih aman.
Baca Juga: Contoh Proposal 17 Agustus 2023, Sederhana dan Mudah Dibuat
Banjir terparah terjadi di daerah Kelurahan Rawang, Kecamatan Padang Selatan sehingga evakuasi warga dilakukan dengan perahu karet.
Evakuasi dilakukan karena banjir tidak kunjung surut dan warga yang terjebak di rumah.
Warga dievakuasi ke tempat yang lebih aman, salah satunya adalah di rumah wakil Wali Kota Padang, Ekos Albar.
Lokasi lainnya yang dijadikan tempat evakuasi warga sementara adalah kawasan Parak Gadang, Musala Mustaqfirin, serta Sekolah Dasar Pemancungan.
Proses evakuasi dan bantuan logistik yang dibutuhkan oleh warga Padang yang terdampak banjir disalurkan oleh Petugas Damkar, Basarnas, TNI dan kepolisian.
