news

Pasangan Prewed Salahkan Petugas Bromo, PNBTS: Baru Juga Padam, Punggung Belum Lurus Nih

Minggu, 17 September 2023 | 14:54 WIB
Petugas gunung Bromo tanggapi ancaman laporan pasangan prewed lewat komentar Instagram (Instagram @undercover.id )

Mengerti.id - Pasangan prewed yang bersangkutan atas kebakaran lahan seluas 50 hektar di gunung Bromo akhirnya meminta maaf.

Permintaan maaf tersebut terkait kekacauan yang diperbuat pada gunung Bromo, disaksikan oleh masyarakat, sesepuh dan pimpinan suku Tengger di balai desa Ngadisari Jumat, 15 September 2023.

Sang mempelai pria mewakili keluarga serta pihak yang ikut serta dalam acara tersebut meminta maaf atas terbakarnya lahan gunung Bromo.

Baca Juga: Usai Minta Maaf, Pasangan Prewed Bromo Akan Laporkan Petugas PNBTS Atas Dugaan Kelalaian

Ia mengatakan bahwa kejadian tersebut tak terduga karena angin kencang dan rumput kering yang menyebabkan api terus menyebar.

Lebih lanjut, kuasa hukum pasangan prewed itu mengaku akan melaporkan pihak PNBTS yang bertanggung jawab atas kejadian tersebut.

Alasannya karena tidak adanya persiapan serta pengawalan yang dilakukan pihak petugas pada tim prewedding.

Mujahid selaku kuasa hukum menyatakan bahwa petugas tak semestinya melepas tanggung jawab begitu saya setelah menerima bayaran dari pengunjung.

"Aturannya di dalam pengelolaan wisata itu harus ada pengawalan atau imbauan kepada pengunjung, jadi pengunjung tidak hanya dibiarkan begitu saja setelah membayar," ujarnya dikutip Mengerti.id dari akun Instagram @undercover.id pada Minggu, 17 September 2023.

Pengawalan yang dimaksud kuasa hukum kedua mempelai di sini adalah pemeriksaan barang bawaan, yakni apakah pengunjung membawa barang-barang yang dapat memicu kebakaran atau tidak.

Baca Juga: Perjalanan Karir TheOvertunes, Grup Band Mikha Angelo Bersama Dua Saudaranya

Sehingga menurut Mujahid jika petugas melakukan hal tersebut, pengunjung juga tak akan mungkin membawa flare di gunung Bromo yang sedang dalam keadaan kering.

"Setidaknya bawaan pengunjung juga harus diperiksa, bawa apa, ini beresiko apa tidak, harus melihat situasi, musim seperti ini, musim kemarau ya kan? Petugas harus melakukan itu," tegasnya.

Setelah pernyataan tersebut viral di sosial media, pihak PNBTS gunung Bromo ikut menanggapi tuduhan tersebut.

Halaman:

Tags

Terkini