news

Prabowo kepada Mahasiswa: Jangan Takut Koruptor, Kasihanilah Rakyat Indonesia

Minggu, 19 Oktober 2025 | 07:20 WIB
Ilustrasi: Di hadapan mahasiswa UKRI Bandung, Prabowo menegaskan komitmennya melawan korupsi dan memastikan setiap kebijakan berpihak kepada rakyat kecil. (Gambar Dibuat dengan AI Oleh Tim Mengerti.id)

Mengerti.id - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto berpesan kepada generasi muda agar berani tampil sebagai pemimpin yang amanah, tegas, dan mencintai rakyatnya. Ia menekankan pentingnya keberanian melawan korupsi serta empati terhadap rakyat kecil.

Pesan tersebut disampaikan Prabowo dalam pidatonya pada Sidang Senat Pengukuhan Mahasiswa Baru dan Wisuda Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) yang berlangsung di Trans Convention Bandung.

“Jangan pernah takut kepada koruptor, dan selalu punya rasa kasihan kepada rakyat,” ujar Prabowo dalam sambutannya, Sabtu, 18 Oktober 2025.

Presiden menjelaskan, keberanian dalam memimpin dibutuhkan untuk membuat kebijakan yang benar-benar berpihak kepada masyarakat. Salah satu contohnya adalah Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang kini telah menjangkau lebih dari 36 juta penerima manfaat di seluruh Indonesia.

Program tersebut tidak hanya menurunkan angka kekurangan gizi, tetapi juga menciptakan ratusan ribu lapangan kerja melalui 12.205 dapur MBG yang beroperasi di berbagai daerah. Selain itu, inisiatif ini turut memberdayakan petani, nelayan, serta pelaku UMKM untuk menjadi pemasok bahan baku ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

“Ini prestasi yang tidak kecil, dan kita sedang dibicarakan di dunia internasional,” kata Prabowo.

Presiden menegaskan bahwa dirinya selalu menempatkan kepentingan rakyat di atas segalanya. Menurutnya, berapa pun anggaran yang dibutuhkan akan disiapkan agar program-program pro-rakyat dapat berjalan optimal. Ia juga memperingatkan bahwa siapa pun yang mencoba bermain-main dengan amanah tidak akan dibiarkan.

“Kalau ada satu dua nakal, saya peringati masih nakal, masih gak mau dengar, tiga kali, apa boleh buat, reshuffle. Harus diganti,” tegasnya.

Lebih lanjut, Prabowo menekankan bahwa ia tidak akan menaruh belas kasihan kepada pejabat yang gagal bekerja atau menyalahgunakan jabatannya.

“Tidak boleh ada rasa kasihan. Yang kasihan rakyat Indonesia. Saya enggak apa-apa dibenci, asal rakyat saya tidak dibenci,” ujarnya.

Presiden juga mengingatkan seluruh jajarannya agar berhati-hati dalam mengelola anggaran, terutama untuk program kesejahteraan rakyat. Ia menegaskan tidak akan memberi toleransi sedikit pun terhadap praktik penyelewengan atau korupsi.

“Kalau maling-maling manipulator, penipu-penipu serakah, saya beri peringatan mereka hati-hati uangnya banyak. Saya akan hadapi koruptor-koruptor itu. Saya yakin rakyat Indonesia di belakang saya,” pungkasnya.***

Tags

Terkini