news

ChatGPT Kini Bisa Suara dan Teks Dalam Satu Layar, Tanpa Mode Terpisah

Rabu, 26 November 2025 | 18:28 WIB
ChatGPT kini lebih praktis dengan antarmuka terpadu untuk suara dan teks, dirilis untuk pengguna mobile dan web. (OpenAI)

Mengerti.id - OpenAI pada Selasa mengumumkan telah menghapus kebutuhan mode suara terpisah dalam layanan ChatGPT dan kini mengintegrasikan percakapan suara langsung ke dalam antarmuka utama. TechCrunch serta Engadget pada 25 November 2025 juga turut melaporkan pembaruan ini sebagai bagian dari perubahan antarmuka ChatGPT. Pengguna dapat melihat transkrip secara real-time bersamaan dengan konten visual seperti gambar dan peta.

Pembaruan ini dirilis untuk seluruh pengguna pada platform mobile dan web. Sebelumnya, interaksi suara berlangsung pada layar terpisah dengan tampilan orb biru animasi dan pengguna hanya dapat mendengar tanggapan tanpa melihat bentuk teksnya.

Sebelum pembaruan, pengguna harus keluar dari mode suara jika ingin meninjau kembali jawaban ChatGPT dalam bentuk teks. Kini, langkah tersebut tidak diperlukan karena integrasi dilakukan dalam satu layar.

Dengan fitur baru ini, pengguna dapat memulai percakapan suara dengan mengetuk ikon waveform di samping kolom teks. Selanjutnya, mereka dapat menyaksikan jawaban muncul selagi berbicara.

Dalam video demonstrasi yang dibagikan OpenAI, sistem mampu menampilkan transkrip percakapan secara langsung sembari memperlihatkan konten visual yang relevan dengan topik percakapan.

Salah satu contoh visualisasi yang ditampilkan OpenAI adalah saat ChatGPT menunjukkan peta toko roti populer dan foto-foto pastry dari Tartine Bakery di San Francisco selama percakapan berlangsung.

Dalam pengumumannya di X, OpenAI menyatakan: “Kamu dapat berbicara, melihat jawaban muncul, meninjau pesan sebelumnya, dan melihat visual seperti gambar atau peta secara real-time.” Kutipan tersebut menjadi penegasan cara kerja antarmuka baru ChatGPT dalam mendukung kombinasi suara, teks, dan visual.

Meski integrasi ini dibuat lebih menyatu dengan layar utama, pengguna masih perlu mengetuk tombol "end" untuk menghentikan percakapan suara sebelum kembali menggunakan input teks.

Perubahan ini menjadi penyelesaian atas keterbatasan lama yang selama ini dirasakan banyak pengguna, khususnya mereka yang menginginkan format penggunaan ChatGPT yang fleksibel baik dalam bentuk suara maupun teks.

OpenAI menyatakan pembaruan ini akan terus dikembangkan seiring implementasi teknologi percakapan suara yang lebih maju dalam sistem.***

Terkini