Mengerti.id - H. Ganjar Pranowo, S.H., M.I.P., memang sedang gencar-gencarnya melakukan safari politik ke sejumlah wilayah di tanah air hingga banyak orang menganggapnya lupa dengan Jawa Tengah.
Masalahnya, Ganjar Pranowo masih berstatus sebagai Gubernur Jawa Tengah aktif, apalagi pasca pengunduran diri sang Wakil Gubernur, Taj Yasin Maimoen, karena mencalonkan diri sebagai Calon DPD di Pemilu 2024.
Akibatnya, beberapa pihak menilai Provinsi Jawa Tengah bagai anak ayam kehilangan induk karena kurang diurus.
Baca Juga: Segini Kekayaan Menkominfo Johnny G Plate yang Kini Jadi Tersangka Kasus Korupsi BTS 4G
"Kapan pak mundur dari Gubernur Jateng, sekarang lebih sibuk membangun pencitraan dari pada bekerja sebagai Gubernur Jateng," tulis @travelmagazine_indonesia dikutip Mengerti.id dari Instagram pada Jumat, 19 Mei 2023.
Komentar senada juga muncul dari @zaeril_rahman yang meminta Ganjar Pranowo mundur dari jabatan Gubernur jika ingin bersafari politik pencapresan.
"Mundur dulu jadi Gubernur pak, baru keliling Indonesia begitu lebih baik," tulisnya di kolom komentar Instagram @ganjar_pranowo.
Dari pantauan Mengerti.id, Ganjar Pranowo nampak hadir dalam berbagai agenda safari politik di Jawa Barat hingga luar jawa akhir-akhir ini.
Baca Juga: Natalius Pigai 'Digeruduk' Netizen, Pamer Anak Kuliah di USA dan Jepang
Kritik yang muncul dari beberapa pihak tersebut terjadi menyusul adanya keluhan masyarakat, termasuk banjir rob di wilayah Sayung, Kabupaten Demak dan sejumlah jalan rusak di beberapa titik wilayah Jateng.
Akhirnya pada Rabu, 17 Mei 2023, Ganjar Pranowo meninjau langsung lokasi banjir rob di Sayung, Kabupaten Demak.
"Desa Sriwulan di Kecamatan Sayung Kab. Demak ini jadi salah satu yang terdampak rob," tulis Ganjar dengan video sedang berdialog dengan sejumlah warga.
Ganjar Pranowo menawarkan solusi relokasi kepada sejumlah warga yang rumahnya berada di area rawan terdampak banjir rob.
Solusi lain yang akan diberikan adalah dengan merubah konsep hunian menjadi rumah apung, namun akan memiliki beberapa konsekuensi.