Mengerti.id – Hotel Royal Ambarrukmo akan menjadi saksi bisu ikatan suci Kaesang Pangarep dan Erina Gudono pada 10 Desember mendatang.
Royal Ambarrukmo adalah nama baru dari hotel Amabarrukmo Palace yang dibangun pada zaman Sri Sultan Hamengkubuwono II yakni tahun 1792.
Royal Ambarrukmo adalah hotel warisan budaya yang sempat rehat cukup lama karena adanya renovasi di tahun 2004, dan kembali dibuka tujuh tahun kemudian. Maklum saja karena bangunan ini memiliki usia lebih dari 200-an tahun.
Baca Juga: Geger! Penemuan Virus Zombie di Rusia yang Membeku 48.500 Tahun Dihidupkan Kembali
Sebagai salah satu hotel termewah di Yogyakarta, Royal Ambarrukmo memiliki beberapa tipe kamar yang menyesuaikan dengan fasilitas dan harganya.
Diantara tipe kamar mewah Royal Ambarrukmo adalah Deluxe Double yang kisaran tarifnya Rp1,4 juta per malam, Premiere Double dengan tarif Rp1,5 juta per malam, Studio Room Rp1,8 juta per malam.
Tiga kamar mewah lainnya adalah Junior Suite yang mematok tarif cukup jauh dari tipe sebelumnya yaitu Rp4 juta per malam, Executive Suite dengan tarif Rp6,1 juta per malam.
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 178: Nilai Moral yang Terdapat pada Syair Perahu
Dan kelas yang paling mewah di hotel warisan budaya ini adalah Ambarrukmo Suite dengan tarif Rp9,6 juta per malamnya. Setiap kamar sudah termasuk dengan fasilitas masing-masing yang sudah tersedia.
Terletak di Jalan Laksda Adisucipto No. 81 Yogyakarta, Royal Ambarrukmo menjadi salah satu hotel bintang lima dengan nuansa khas Jawa.
Hotel Royal Ambarrukmo masuk ke dalam kategori warisan budaya nasional dengan tiga hotel lainnya, Hotel Indonesia (Jakarta), Hotel Bali Beach (Bali) dan Hotel Samudra Beach di Pelabuhan Ratu (Sukabumi).
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 176: Carilah Makna Kata Sulit pada Gurindam Tersebut!
Lokasi untuk akad nikah Kaesang Pangarep dan Erina Sofia Gudono adalah di Pendopo Agung Ambarrukmo, sebuah bangunan semi-outdoor dengan makna yang mendalam.
Pendopo Agung Ambarrukmo, dibangun tanpa dinding bertafsirkan keterbukaan seorang raja kepada seluruh rakyatnya. Maksud dari perbedaan tinggi antara lantai dan halamannya, seperti sebuah penghargaan kepada semua tamu dan keakraban penuh harmoni.