Mengerti.id – Kasus bullying atau perundungan memang kerapkali terjadi di ranah sekolah. Kali ini, kasus perundungan diduga terjadi di SMP Plus Baiturrahman, Bandung. Bahkan, korban perundungan sampai ditendang kepalanya.
Dilansir Mengerti.id dari akun Twitter @salmandoang, kejadian ini terjadi di saat jam sekolah tengah berlangsung.
Imbas dari tendangan tersebut, korban sampai dibawa ke rumah sakit dan harus melakukan rontgen di bagian kepala. Beruntung, korban tak sampai mengalami efek yang serius akibat dari tendangan tersebut.
Baca Juga: Apa Itu Perundungan? Hal Ini Kerap Merusak Mental dan Kepercayaan Diri Seseorang
Namun, meskipun korban bisa dikatakan minim luka fisik, kesehatan mental dari korban perundungan jelas tak bisa diabaikan.
Korban perundungan acapkali mengalami trauma dan ketakutan setiap bertemu pelaku dan berada di momen yang menurutnya berpotensi terjadi bullying lagi.
“Kata dokter alhamdulillah saat ini ga ada yang membahayakan man. Tapi gw lebih worry ke mental health nya dia,” tulis salah seorang teman dari @salmandong seperti yang dikutip Mengerti.id pada 18 November 2022.
Baca Juga: Profil dan Biodata Hassan Al Haydos, Striker yang Jadi Kapten Timnas Qatar di Piala Dunia 2022
Dari tangkapan layar percakapan @salmandoang dengan temannya, pelaku perundungan merupakan teman sekelas korban dan tentu akan bertemu setiap hari ketika di kelas.
Dari video berdurasi 10 detik tersebut, terlihat korban perundungan dipakaikan helm sebelum kemudian ditendang dengan membabi buta.
Setidaknya ada empat kali tendangan dari dua pelaku yang berbeda. Hingga pada tendangan keempat, korban langsung tersungkur ke lantai.
Sontak, ini membuat para netizen geram dan marah. Bahkan, mereka menuntut untuk para pelaku harus dihukum sebagaimana mestinya.
“Enaknya anaknya di kumpulin di depan ortunya bang. Terus bilang sama ortunya, ini anak bapak semuanya. Saya yang hajar atau bapak yang hajar di depan saya,” tulis akun @Rryu***