Mengerti.id - Gempa dengan magnitudo 5,6 terjadi di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat pada Senin, 21 November 2022.
Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan gempa susulan akan berakhir pada 4-7 hari ke depan.
Sementara itu, Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap 151 orang yang dilaporkan hilang.
Kepala BMKG Dwikorita dalam jumpa pers update penanganan gempa Cianjur pada Rabu, 23 November 2022 mengungkapkan bahwa saat ini tren gempa susulan semakin berkurang jumlah dan kekuatannya.
"Kurang lebih empat hari sampai satu minggu diperkirakan (gempa susulan) akan Insya Allah berakhir," terang Dwikorita, dikutip Mengerti.id dari Antara News.
Meski begitu, masyarakat diminta tetap waspada. Pasalnya, gempa susulan yang terjadi cukup dangkal atau dekat dengan permukaan.
Akibatnya, geratan gempa pun terasa kuat meski sebenarnya kekuatannya lebih rendah dibanding gempa utama.
Baca Juga: Waspada Longsor dan Banjir Bandang Usai Gempa M5,6, Ini Imbauan BMKG kepada Warga Cianjur
"Tadi siang gempa susulan magnitudo 3, tapi kenapa kuat? Karena jaraknya dekat, hanya 5 kilometer. Perlu diwaspadai, meskipun kekuatannya semakin lemah tapi kedalaman dangkal. Jadi sangat dekat dengan permukaan," terangnya.
Diketahui, sejak gempa utama M5,6 di Cianjur pada Senin hingga Rabu sore sekira pukul 15.00 WIB terhaji gempa susulan sebanyak 171 kali.
796 personel diturunkan
Tim SAR gabungan saat ini masih melakukan upata pencarian terhadap 151 orang yang dilaporkan hilang setelah gempa yang mengguncang Cianjur.
Baca Juga: Gempa di Cianjur Hari Ini, Tercatat Puluhan Korban Meninggal dan Ribuan Warga Mengungsi