Mengerti.id - Gunung Arjuno merupakan salah satu gunung tertinggi di Provinsi Jawa Timur, dengan ketinggian 3.339 m dpl.
Nama Gunung Arjuno berasal dari sebuah tokoh dari kisah pewayangan Mahabharata, yaitu Arjuna.
Gunung Arjuno terletak di perbatasan Kota Batu, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Pasuruan, Gunung Arjuno menjadi gunung tertinggi kedua setelah Gunung Semeru.
Baca Juga: Update Terkini Gunung Semeru, Paska Erupsi 4 Dsember 2022
Puncak Gunung Arjuno dikenal dengan nama puncak Ogal Agil. Puncak Ogal Agil ini biasanya digunakan para pendaki untuk menikmati pemandangan alam dan melihat gunung-gunung yang berada di sekitarnya.
Gunung Arjuno ini tidak memiliki kawah, sebenarnya asap putih yang biasa terlihat, berasal dari gunung Welirang yang bersebelahan dengan gunung Arjuno.
Gunung Arjuno dapat didaki melalui 3 jalur dari berbagai arah, yakni arah utara melalui Gunung Welirang (Tretes), dari arah timur melalui Lawang, dari arah barat melalui Batu-Selecta, dan dari arah selatan melalui Karangploso.
Baca Juga: 6 Daftar Gunung Api Bawah Laut di Indonesia, Tidak Terlihat Puncaknya dan Belum Diketahui Tingginya
Selain Gunung Welirang, Gunung Arjuno juga bersebelahan dengan Gunung Kembar I, dan Gunung Kembar II, yang termasuk kompleks pegunungan Arjuno Welirang.
Baru-baru ini, Erupsi Gunung Semeru terjadi lagi pada hari Minggu, 4 Desenber lalu, yang mengakibatkan penduduk sekitar harus mengungsi.
Mengingat letak kedua gunung ini yang masih berada di satu kabupaten, yakni Kabupaten Malang, Gunung Arjuno dikhawatirkan menjadi terdampak erupsi Gunung Semeru.
Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi! Waspada Awan Panas, Lava, dan Lahar
Namun, belum ada pihak yang memastikan bahwa Gunung Arjuno tidak terkena dampak erupsi Gunung Semeru.
Gunung Arjuno, juga merupakan gunung berapi kerucut yang telah lama tidak mengalami erupsi, dan terakhir erupsi pada Agustus tahun 1952. ***