Mengerti.id - Remaja Palestina tewas tertembak oleh militer Israel pada serangan di kota Nablus, Tepi Barat bagian utara yang telah diduduki.
Anak Remaja yang tewas tersebut bernama Amir Abu Zaytun yang masih berusia 16 tahun menurut laporan Kementerian Kesehatan Palestina.
Hingga hari Kamis, telah ada empat orang Palestina termasuk Amir yang telah dibunuh oleh militer Israel di Tepi Barat tahun ini.
Baca Juga: Presiden Israel Ucapkan Selamat Kepada Maroko Karena Lolos ke Semifinal Piala Dunia 2022
Kematiannya telah didahului oleh terbunuhnya seorang anak berusia 15 tahun yang bernama Adam Ayyad oleh pasukan Israel pada hari Selasa yang lalu.
Kejadiannya terjadi ketika sekelompok pasukan Israel menggerebek kamp pengungsi Balata di kota Nablus pada hari Kamis pagi waktu setempat.
Di kamp tersebut terjadi bentrokan antara pasukan militer Israel menghadapi sekawanan pejuang bersenjata.
Menurut jurnalis setempat Abu Zaytun ditembak mati ketika dalam perjalanan menuju kamp kemudian bertemu dengan pasukan Israel.
Dalam penggerebekan yang dilakukan oleh pasukan militer Israel tersebut dilaporkan terdapat dua warga Palestina yang terluka karena terkena peluru tajam.
Baca Juga: Arti Yel-Yel Maroko: Daleo o daleo, Palestina, Hingga Tangisan Cristiano Ronaldo
Polisi Israel membela diri dengan menyatakan bahwa mereka sedang membela diri ketika menghadapi sekelompok orang-orang Palestina yang bersenjata dan kemudian menyerang militer mereka.
PBB mengatakan bahwa tahun 2022 merupakan tahun yang paling mematikan bagi warga Palestina sejak pendudukan Israel di Tepi Barat.
Ada sekitar 170 lebih warga Palestina yang menjadi korban tewas dari pasukan Israel yang telah menduduki Tepi Barat.
Diantaranya terdapat 30 orang anak yang tewas akibat penyerangan pasukan militer Israel tersebut. Kemudian korban luka-luka warga Palestina ada sekitar 9000 orang pada tahun lalu.
