Saat Anggi harus dirawat di rumah sakit pun, Ferry pernah berperilaku kasar karena ia melarang Anggi untuk berbicara dengan anak Anggi yang berada di Amerika.
“Waktu saya sakit saya sedih banget, saya ingat banget sama anak saya, pikiran saya ya waktu itu saya pengen telepon anak saya, gak boleh sama Ferry, gak boleh ntar kamu kena radiasi. Tahu-tahu ada telepon pas di Abdi Waluyo, saya liat Aldi (anak saya) pas saya angkat diambil sama dia, dia bilang jangan,” imbuhnya.
Baca Juga: Profil Lengkap Sunan Drajat, Wilayah Dakwah, Strategi Dakwah, Filosofi, dan Peninggalan
Perlakuan jahat Ferry kepada Anggi tak hanya sampai disitu, saat Anggi terkena serangan stroke pertama, Ferry hanya merekam dan tidak membawa sang istri ke rumah sakit langsung.
“Kejadian di rumah Raffi Ahmad, ada Nagita di ruang makan, kita ngobrol-ngobrol untuk proyek kita mau bikin apa, itu kena serangan stroke mendadak, terus suami saya bukan nolongin suami saya, saya lihat Cuma Nagita dan Raffi yang nolongin saya, Raffi Ahmad yang gendong saya, Ferry merekam,” ungkap Anggi.
“Dia bilang gak usah ke rumah sakit, karena kakaknya yang membantu kan dokter, padahal kakak saya gak ditelepon atau apa. Waktu preskon saya kena stroke dia ngarang banget, dia nelepon kakaknya kepala rumah sakit, itu bohong semua,” kata Anggia.
Baca Juga: Biodata Revaldo, Profil dan Agama Aktor yang Ditangkap atas Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba
Anggi pun memaparkan bahwa selama serangan stroke pertama, ia terlambat mendapatkan penanganan pertama
“Saya gak diapa-apain kan, dianggurin, saya kaget gitu kan terus saya bilang ayo dong pindah, dia bilang udah diem aja disitu, saat itu saya sendirian di kamar. Jadi satu setengah jam setelah itu baru ditangani jadi yang namanya itu ya udah hilang, kalau bisa kan tiga jam sebelum serangan pertama baru bisa ketolong kan, itu karena uda empat jam lima jam saya telat,” ujarnya.
Anggi pun mengaku trauma tidak ingin menikah kembali dan ingin menenangkan diri pasca resmi bercerai dari Ferry Irawan.
Baca Juga: Viral di Twitter! Situs Sekolah SDN Jembut Kadal, Benaran Ada?
“Traumatik sih ada ya, udah ga mau mikir kawin lagi lah. Udah cukup pedih. Gak nyangka gitu loh maksudnya segini sampai saya jadi sakit begini, tidak kelihatan kalau dia bener-bener membantu saya atau membawa saya ke rumah sakit,” tutur Anggia sambil menangis mengingat kejadian itu.***