Mengerti.id – Isu penculikan anak semakin hari semakin merebak, tanpa diketahui itu fakta atau hoax semata.
Beberapa kejadian di berbagai daerah di Indonesia ramai terkait kasus penculikan anak, entah itu hoax atau kejadian sebenarnya.
Akibat ramainya isu penculikan anak yang belum dipastikan kebenarannya, Polisi pun menyampaikan bahwa penyebar hoax akan dipenjara 10 tahun.
Baca Juga: Daftar 15 Obat Sirop Mengandung Bahan Berbahaya Penyebab Gagal Ginjal Akut Dipastikan Hoax
Maraknya kasus ini membuat masyarakat khawatir dan enggan membawa anaknya untuk keluar rumah.
Tak jarang juga warga yang memiliki buah hati melarang anaknya untuk sekolah sementara.
Karena warga terkadang salah sangka terhadap seseorang yang dianggap mencurigakan sebagai penculik.
Bahkan beberapa kali warga salah tangkap terhadap seseorang yang dianggap penculik, bahkan ada yang sampai dianiaya.
Semakin lama semakin meresahkan dan dampaknya juga sangat besar bagi perkembangan anak.
Beredarnya isu penculikan anak yang seakan tak bisa dibendung atau difilter membuat beberapa kalangan bereaksi.
Sering terjadinya salah sangka dan salah tangkap warga tersebut berakibat buruk bagi yang dicurigai beserta keluarganya.
Hal itu terjadi karena banyak penyebar berita maupun video hoax terkait penculikan anak.
Sedangkan warga yang merasa khawatir dan panik langsung percaya pada berita atau video tersebut tanpa kroscek kebenarannya.