Mengerti.id - Gempa dahsyat terjadi di Turki pada Senin 6 Februari 2023, terasa hingga Suriah, Lebanon dan Israel.
Gempa terkini di Turki berkekuatan 7,8 (MAG) dirasakan persis dengan gempa Turki pada tahun 1999 dengan kekuatan 7,8 (MAG).
Jumlah korban mencapai 1.800 orang dan diprediksi masih terus bertambah.
Baca Juga: Siapa Frank Hoogerbeets? Profil Biodata Peneliti yang Prediksi Gempa Turki
Mengapa Turki sering gempa?
Dilansir dari laman middleeasteye.net, peluang gempa bumi yang tinggi di Turki disebabkan oleh lokasinya yang berada di persimpangan tiga lempeng tektonik yang berbeda.
Massa daratan ini, yang merupakan kulit terluar Bumi, terus bergerak dan saling bertabrakan. Gempa bumi paling sering terjadi di garis patahan lempeng, yaitu patahan besar di permukaan planet.
Sebagian besar wilayah Turki terletak di lempeng tektonik Anatolia, yang berada di antara lempeng utama Eurasia dan Afrika dan yang kecil, lempeng Arab.
Baca Juga: Gempa Bumi Turki Sudah Diprediksi Netizen Twitter Sejak Empat Hari Lalu, Time Traveler?
Saat pelat ditekan ke atas dan ke bawah satu sama lain, dua pelat bisa "macet" karena gesekan.
Ketika lempeng-lempeng ini akhirnya "lepas" akibat penumpukan tekanan, mereka melepaskan sejumlah besar energi yang dirasakan dalam bentuk gempa bumi, atau tsunami ketika lempeng-lempeng tektonik bertemu di bawah air.
Sejarah gempa Turki
Dilansir dari allaboutturkey.com, ini adalah beberapa peristiwa gempa yang sempat tercatat.
Baca Juga: Gempa Turki, Mengapa Negara Ini Selalu Dilanda Guncangan Dahsyat?