Mengerti.id - Manchester City dikenai denda lebih dari sekitar Rp58 miliar dalam dua musim terakhir akibat kebiasaan manajer Pep Guardiola memberikan instruksi jeda pertandingan terlalu lama hingga menyebabkan molornya kick-off babak kedua. Informasi ini muncul berdasarkan sejumlah laporan yang dirilis pada Jumat.
Premier League menjatuhkan denda sebesar sekitar Rp40,3 miliar untuk 22 pelanggaran pada musim 2023-24 dan tambahan denda sekitar Rp19,3 miliar pada musim sebelumnya. Penundaan terlama bahkan tercatat mencapai 2 menit 24 detik. Penalti tersebut dikenakan setelah City menyebabkan keterlambatan pada 30 pertandingan sepanjang dua musim, sebagian besar karena tim terlalu lama kembali ke lapangan setelah turun minum.
Dalam pernyataannya, pihak liga menegaskan bahwa ketepatan waktu kick-off diperlukan untuk "maintain the organization of the competition at the highest possible professional standard" serta mendukung kelancaran jadwal penyiaran.
Pada konferensi pers yang dijadwalkan ulang pukul 9 pagi pada Jumat sebelum laga melawan Newcastle—dimajukan khusus untuk menghindari denda lanjutan—Guardiola tetap membela diri sambil mengakui keberadaan aturan.
"Kami sudah membayar banyak uang karena saya terlambat saat jeda pertandingan, tetapi ketika kami bermain di final Liga Champions, mereka mengadakan pertunjukan sebelum pertandingan dan mereka juga selalu terlambat. Seharusnya mereka juga mendenda para penyanyi!" ujar Guardiola, merujuk pada jeda prapertandingan yang juga menyebabkan keterlambatan namun tidak dikenai sanksi.
Guardiola juga menjelaskan bahwa regulasi Premier League tidak mengizinkannya menggelar konferensi pers setelah pukul 13.30 pada hari Jumat sebelum laga. "Kami berlatih lebih lama dan jika kami berlatih dari jam 12 hingga 1:30, saya tidak bisa berada di sini [di konferensi pers] tepat waktu," tuturnya kepada wartawan. "Klub mengatakan jika saya tidak mulai pada pukul 2 siang mereka akan mendenda saya atau mendenda klub".
Meski sudah berkali-kali kena penalti, Guardiola menunjukkan tidak terlalu berminat mengubah kebiasaannya. "Terkadang saya terlambat satu menit tetapi aturan tetap aturan. Premier League sangat tegas soal itu," katanya.
Pertandingan City melawan Newcastle pada Sabtu berakhir dengan kekalahan 2-1, dengan Harvey Barnes mencetak dua gol untuk membawa kemenangan pertama Newcastle di liga atas City di bawah pelatih Eddie Howe.***
