Kelebihan dan Kekurangan Moge Bullet 350, Motor Ikonik Royal Enfield yang Masuk Indonesia

photo author
- Senin, 15 Juli 2024 | 20:32 WIB
Royal Enfield Bullet 350, salah satu moge legendaris. (royalenfield.com)
Royal Enfield Bullet 350, salah satu moge legendaris. (royalenfield.com)

Mengerti.id - Royal Enfield adalah perusahaan moge yang lahir di Inggris. Tahun 1994, perusahaan industri India bernama Eicher Motor Group mengakuisisinya.

Salah satu produknya yaitu Bullet 350. Dikutip dari laman Business Today India tanggal 15 Juli 2024, menjadi produk ikonik perusahaan tersebut.

Motor gede ini diperkenalkan tahun 1932, dijual juga di Indonesia. Dilansir dari laman Royal Enfield tanggal 15 Juli 2024, ada tiga varian warna.

Yaitu, Black Gold, Standard Maroon, dan Standard Black. Harga varian Black Gold yaitu Rp115 juta. Sedangkan harga dua varian lainnya yaitu Rp113,3 juta.

Baca Juga: 3 Moge Benelli yang Mirip Harley-Davidson, Salah Satunya Harganya Rp35 Juta

Bagi penghobi atau yang tertarik dengan dunia moge, motor tersebut tentunya bisa menjadi alternatif. Bila tertarik memboyongnya, tak ada salahnya mengetahui kelebihan dan kekurangannya.

Aspek Kelebihan

Bullet 350 mengusung mesin 350 cc satu silinder. Karena berteknologi fuel injection, lebih menghemat konsumsi bahan bakar. Jumlah giginya yaitu 5.

Tangkinya mampu menampung bahan bakar hingga 13.5 liter. Pengereman menggunakan sistem ABS sehingga pengendara lebih aman dan nyaman saat menurunkan kecepatan.

Desainnya artistik sehingga lebih sedap dipandang mata. Mesinnya terdengar khas dan halus sehingga perjalanan menjadi lebih menyenangkan.

Bullet 350 menjadi ikon Royal Enfield karena desainnya yang artistik serta mesinnya yang bertenaga dan bersuara khas.

Royal Enfield sudah berpengalaman merancang mesin kendaraan roda dua. Saat Perang Dunia II berkecamuk, memasok sejumlah alat transportasi termasuk motor untuk kebutuhan peperangan.

Aspek Kekurangan

Di balik kelebihan tersebut, ada juga tiga kekurangannya yang perlu diketahui. Nah, apa sajakah itu?

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ayu Ratna Sofia Susilawati

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X