Mengerti.id - Siapa yang tidak mengenal Lato-lato? Permainan jaman dulu yang sekarang lagi booming di tahun ini.
Permainan lato lato yang mengandalkan keterampilan tangan dan tumbukan kedua bola tersebut sangat digemari Mulai dari anak kecil hingga orang dewasa.
Namun beberapa orang terkadang mengalami kesulitan dalam bermain lato-lato itu. Disini akan dijelaskan cara bermain lato-lato menggunakan teknik fisika dengan mudah tanpa menggunakan rumus.
Baca Juga: Sejarah dan Harga Permainan Lato-lato, Etek-etek, Tekatek, atau Clackers
Dalam bermain lato-lato, ada dua hal yang harus diperhatikan yaitu proses tabrakan kedua bola dan gerakan dalam permainan itu.
Proses tabrakan Bola
Permainan lato-lato, gerakannya sangat mirip dengan permainan simulasi fisika yang bernama Newton Cradle.
Newton Cradle merupakan mainan yang terdiri dari beberapa bola baja kecil yang digantung. Ketika satu bola baja di ujung mainan tersebut dilepaskan maka bola baja di ujung lainnya akan bergerak.
Energi dan momentum pada bola pertama yang digerakkan akan ditransfer ke bola terakhir yang berada paling ujung dari bola pertama.
Baca Juga: Trik dan Cara Main Lato-Lato, Mainan Jadul Viral di TikTok
Mainan Newton Cradle biasanya digunakan untuk peragaan konsep fisika yang membahas mengenai momentum dan energi.
Konsep fisika mengenai transfer momentum dan energi bisa diterapkan pada mainan lato-lato tersebut.
Lato-lato memiliki bentuk bulat dan bertekstur keras dan padat serta memiliki massa yang sama sehingga memudahkan terjadi pantulan.
Penggunaan dengan bahan yang bertekstur kenyal atau ada pecahan akan menyebabkan lato-lato tidak bisa memantul dengan baik karena banyak hilangnya energi momentum.
Baca Juga: Sholat Istikharah: Tata Cara, Doa hingga Petunjuk Jawabannya