Cara Mengirim Doa Khususon untuk Orang yang Masih Hidup, Lengkap dengan Dalilnya

photo author
- Kamis, 7 September 2023 | 21:15 WIB
Cara mengirim doa khusushon atau Al Fatihah untuk orang yang masih hidup  (Pixabay/derudyarra)
Cara mengirim doa khusushon atau Al Fatihah untuk orang yang masih hidup (Pixabay/derudyarra)

Mengerti.id - Mengirim doa khususon atau Al Fatihah untuk orang yang masih hidup ada caranya. Cara ini diperlukan agar pahala bacaan surat Al Fatihah benar-benar sampai kepada orang yang dimaksud.

Sebelum membahas tentang cara mengirim doa khususon atau Al Fatihah, perlu kiranya memahami dalil tentang sampainya kiriman pahala bacaan kepada orang lain, baik yang masih hidup atau sudah meninggal.

Di dalam Al-Qur'an, salah satu dalil kuat yang menjadi pegangan ulama Ahlu sunnah wal jamaah tentang sampainya pahala kepada orang lain adalah surat An-Nisa ayat 64 yang berbunyi:

وَما أَرْسَلْنا مِنْ رَسُولٍ إِلاَّ لِيُطاعَ بِإِذْنِ اللَّهِ وَلَوْ أَنَّهُمْ إِذْ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ جاؤُكَ فَاسْتَغْفَرُوا اللَّهَ وَاسْتَغْفَرَ لَهُمُ الرَّسُولُ لَوَجَدُوا اللَّهَ تَوَّاباً رَحِيماً

Artinya: Dan Kami tidak mengutus seorang rasul, melainkan untuk ditaati dengan seizin Allah. Sesungguhnya kalau mereka ketika menganiaya dirinya datang kepadamu, dan memohon ampun kepada Allah, dan Rasul pun memohonkan ampun untuk mereka, tentulah mereka mendapati Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang. (QS. An Nisa ayat 64).

Baca Juga: Khususon untuk Orang yang Meninggal Arab dan Latin, Sebagai Panduan untuk Pemula

Dalam ayat di atas diceritakan bahwa ada seorang yang dzalim. Namun dia bertaubat dan memohon kepada Rasulullah agar didoakan supaya Allah SWT mengampuni dosanya. Akhirnya Allah mengampuni dosanya berkat doa Rasulullah shalallahu alaihi wasallam.

Ayat ini menunjukkan bahwa doa kepada orang lain yang masih hidup pahalanya akan sampai. Begitu juga doa kepada orang yang sudah meninggal.

Tentang dalil sampainya pahala kepada orang yang sudah meninggal, Rasulullah Saw bersabda:

إِذَا مَاتَ الإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلاَّ مِنْ ثَلاَثٍ صَدَقَةٌ جَارِيَةٌ وَعِلْمٌ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٌ صَالِحٌ يَدْعُو لَهُ ‏

Artinya: Ketika seorang hamba meninggal dunia, amalnya terputus kecuali tiga; sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak saleh yang selalu mendoakan orang tuanya.

Baca Juga: Tawasul Singkat Sebelum Baca Yasin untuk Orang yang Meninggal, Mudah Dihafal

Hadits ini menjadi dalil bahwa ketika seorang anak membaca doa, surat Al Fatihah, Yasin, tahlil, dan lain-lain, yang pahalanya dihadiahkan untuk orang tuanya yang sudah meninggal, maka pahalanya pasti sampai.

Oleh karena itu, jangan ragu untuk mengirim doa khususon, tawasul, Fatihah, bacaan Alquran, dzikir dan sholawat, baik untuk orang yang masih hidup maupun untuk orang yang sudah meninggal.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Achmad Hudaifi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X