Mengerti.id - Istilah Arba Mustamir merupakan sebutan pada hari rabu terakhir di bulan Safar dan sebagian masyarakat meyakininya sebagai hari yang sakral.
Arba Mustamir dalam tradisi Jawa disebut dengan Rebo Wekasan atau Rebo Pungkasan yang memiliki banyak mistis dan mitos.
Istilah Arba Mustamir atau Rebo Wekasan telah mendarah daging dan seringkali manjadi patokan dasar sebagai hari diturunkannya marabahaya dan bencana.
Baca Juga: Apa Arti Rabu Wekasan? Inilah Tanggal Pelaksanaan, Larangan dan Tradisi-Tradisinya
Menurut kalender Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Ditjen Bimas) Islam Kementerian Agama RI, hari Rabu terakhir bulan Safar 1445 H jatuh pada 27 Safar 1445 bertepatan pada 13 September 2023.
Maka dari itu, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak amalan dan doa agar terhindar dari segala marabahaya dan bencana dan mengharap ridho Allah SWT agar diberikan keselamatan.
Dilansir dari beberapa video ulama Banjar Almarhum KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau lebih dikenal dengan sebutan Abah Guru Sekumpul semasa hidupnya, beliau pernah menyampaikan bahwa pada hari Arba Mustamir ribuan bala diturunkan ke bumi.
Adapun beberapa amalan dan doa yang harus dipanjatkan pada Arba Mustamir yaitu:
1. Membaca surat Yasin
Disunnahkan membaca surat Yasin pada siang hari atau malam hari, surat ini dibaca satu kali dan ketika bacaan ayat ke 58 "Salaamun Qoulan Min Rabbit Rahiim" disarankan untuk mengulangi sebanyak 313 kali dan dilanjutkan sampai selesai, berikut bacaannya:
سَلٰمٌۗ قَوْلًا مِّنْ رَّبٍّ رَّحِيْمٍ
Baca Juga: 4 Smartwatch untuk Naik Gunung, Lengkap Harga dan Deretan Spesifikasi Penting Selama Pendakian
2. Membaca doa Nabi Yunus
لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ
