Mengerti.id - Tata cara serta hukum melaksanakan sholat tolak bala rebo wekasan dikerjakan pada malam rebo wekasan atau rabu terakhir bulan Safar.
Sholat tolak bala rebo wekasan merupakan sholat sunnah yang dilaksanakan malam terakhir bulan Safar yang bertujuan untuk memohon ampunan agar terhindar dari bahaya.
Sholat tolak bala rebo wekasan dilakukan sebanyak 4 rakaat dengan 2 kali salam.
Rebo Wekasan yaitu sebuah tradisi ritual secara turun menurun pada kalangan masyarakat Jawa, Sunda, dan sebagainya dengan tujuan untuk meminta perlindungan agar terhindar dari malapetaka pada hari tersebut.
Karena sebagian masyarakat memiliki kepercayaan bahwa pada saat hari terakhir bulan Safar merupakan bulan yang tidak baik dan penuh musibah.
Sehingga sebagian masyarakat pada rebo wekasan melakukan sholat tolak bala, doa bersama, bersedekah, berdzikir dan lain sebagainya.
Akan tetapi, apabila jika berniat secara khusus untuk melaksanakan sholat rebo wekasan hukumnya tidak boleh karena tidak ada pada Syariat Islam.
Jika bukan niat rebo wekasan, hanya sholat sunnah tolak bala maka diperbolehkan.
Tata cara pelaksanaan sholat tolak bala rebo wekasan atau sholat sunnah lidaf'il bala'
1. Membaca Niat Shalat Sunnah Lidaf'il Bala'
Niat Sholat sunnah lidaf'il bala, sebagai berikut:
"Usholli sunnatal lidaf'il balaa rok'ataini lillahi ta'ala."
Artinya: Saya berniat melaksanakan shalat sunnah tolak bala dua rakaat karena Allah Ta'ala.