Mengerti.id - Sebagian orang di beberapa daerah tentu masih ada saja yang melakukan tradisi membaca Al Quran ketika sedang di kuburan.
Hal tersebut sering kali dilakukan ketika seseorang tersebut melakukan takziah ke kuburan sanak saudara atau orang tua, kemudian membaca ‘surat Ya siin’ dengan membawa mushaf Al Quran.
Perlu diketahui bahwa sejatinya seseorang yang senantiasa istiqamah membaca Al Quran tersebut merupakan salah satu aktivitas yang mulia.
Terlepas dari semua itu, seseorang muslim juga perlu mengenai dimana tempat yang pantas untuk membaca ayat suci Al Quran tersebut.
Baca Juga: Benarkah Ajaran Islam Memperbolehkan Pemakaian Skincare? Ini Hukum dan Penjelasan Lengkapnya
Lantas, bagaimana menurut syariat islam tentang seorang yang membaca Al Quran di kuburan?
Hukum menurut para ulama
Mengenai hal tersebut, sebagian besar ulama berpendapat bahwa aktivitas itu hukumnya tidak di makhruhkan.
Hal tersebut dapat dilihat dari penjelasan dalam kitab Mausuatul Fiqhiyah Al Kuwaitiyyah yang mengatakan bahwa:
“Mayoritas ulama mazhab Hanafiyah, Syafi’iyah, dan Hanabilah berpendapat bahwa pembacaan Al Quran di kuburan tidak dimakruhkan, tetapi justru dianjurkan,” (Mausuatul Fiqhiyah Al Kuwaitiyyah).
Tetapi sebagian ulama lainnya menganggap seseorang yang membaca ayat Al Quran di area makam hukumnya Makhruh.
Selain itu, berdasarkan penjelasan dari Qadhi Abut Thayyib dilihat dari kitab Raudhatut Thalibin karya Imam An-Nawawi bahwa:
Baca Juga: Bagaimana Hukum Melakukan Sewa Pohon dalam Syariat Islam? Begini Penjelasan Menurut Mazhab Syafi’i
“Pahala membaca itu kembali kepada orang yang membaca. Sedangkan, mayyit seperti orang hidup yang diharapkan rahmat dan keberkahan Allah untuknya,” (Imam An-Nawawi, Raudhatut Thalibin).
Maka dari itu, sesuai keterangan diatas dijelaskan bahwa doa pasca pembacaan Al Quran dari orang hidup tersebut akan sangat berguna bagi si mayyit.
