Mengerti.id - Man Istatho'a Ilaihi Sabila adalah salah satu syarat yang harus terpenuhi untuk bisa melaksanakan rukun Islam kelima, ibadah haji.
Sebagai salah satu syarat untuk menjalankan ibadah haji membuat banyak orang yang ingin mengetahui arti lafadz tersebut.
Lantas apa arti lafadz Man Istatho'a Ilaihi Sabila yang menjadi salah satu syarat untuk menjalankan ibadah haji?
Dalam terjemahannya, man istatho'a ilaihi sabila berarti orang yang mampu untuk melakukan rukun Islam kelima.
Baca Juga: Perhatikan! 5 Rukun Ibadah Haji, Begini Penjelasan Lengkapnya
Penjelasannya, seseorang dianggap mampu melaksanakan haji apabila memiliki harta cukup untuk dijadikan bekal dan membayar kendaraan selama pelaksanaan ibadah.
Akan tetapi, apabila seseorang belum mampu untuk memenuhi persyaratan tersebut, maka tidak terkena hukum wajib melaksanakan ibadah haji.
Rukun Islam dan Penjelasannya
Rukun artinya adalah pondasi atau tiang. Sedangkan rukun Islam berarti sesuatu yang harus dikerjakan agar seseorang bisa disebut orang Islam.
Terdapat lima rukun bagi setiap muslim, yaitu membaca 2 kalimat syahadat, mengerjakan shalat lima waktu, membayar zakat, puasa di bulan Ramadhan dan melaksanakan ibadah haji.
Membaca dua kalimat syahadat adalah hal pertama yang harus diucapkan jika seseorang ingin masuk ke agama Islam.
Dua kalimat syahadat berarti meyakini bahwa tidak ada Tuhan selain Allah SWT dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah SWT.
Setelah membaca dua kalimat syahadat tersebut, maka ia berkewajiban untuk melaksanakan shalat lima waktu, zakat, puasa, dan ibadah haji.
Berikutnya yang kedua adalah mengerjakan shalat fardu atau yang dikenal dengan shalat lima waktu.
Adapun yang dimaksud shalat lima waktu yaitu shalat Dzuhur, Ashar, Maghrib Isya dan Subuh.