Mengerti.id - Amalan pada malam tahun baru Masehi merupakan dzikir yang dibaca pada malam pergantian tahun baru Masehi.
Amalan pada malam tahun baru Masehi ini memiliki keutamaan yang sangat dahsyat, salah satunya dapat menghapus 1 juta dosa kecil.
Habib Abdullah bin Abdul Qodir Bil-faqih Malang memberikan ijazah amalan ini. Beliau mengatakan bahwa barangsiapa mengamalkan amalan ini pada malam tahun baru Masehi, maka ia akan mendapat pahala 1 juta, diangkat 1 juta derajat, dan dihapus 1 juta dosa kecilnya.
Berikut amalan pada malam tahun baru Masehi lengkap dengan tulisan Arab, Latin dan artinya:
لَا اِلٰهَ اِلَّا الله {×٣ }
محَمَّدٌ رَسُوْلُ الله صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّم {×١}
Arab-Latin: Laa ilaaha illallaah (3x)
Muhammadur Rasuulullaahi shallallaahu 'alaihi wasallam (1x)
Artinya: Tidak ada Tuhan yang berhak disembah secara haq selain Allah, Muhammad adalah utusan Allah, semoga rahmat dan salam atasnya.
Baca Juga: Bulan Rajab 1445 H Kapan? Catat Jadwal Lengkap hingga Amalan yang Dapat Dikerjakan Umat Muslim
Amalan ini dibaca pada malam tahun baru Masehi, yakni pada saat pergantian tahun, 1 Januari 2024 jam 00.00.
Sebab pada waktu tersebut banyak orang yang lalai dari mengingat Allah SWT. Maka, sebagai umat muslim sebaiknya berdzikir kepada Allah pada waktu tersebut.
Hal ini sesuai dengan penjelasan Imam As-Suyuthi dalam kitab Jamius Shaghir, "Orang yang berdzikir kepada Allah saat yang lain lalai, maka Allah akan mengampuni seluruh dosanya sebanyak sesuatu yang basah dan yang kering dan ia akan mengetahui tempatnya di surga."
Bahkan sebagian ulama salaf menyebutkan bahwa berdzikir kepada Allah ketika orang lain lalai itu seperti orang yang melindungi sekelompok masyarakat yang lemah. Sebab andai tidak ada orang yang berdzikir di tengah kelalaian manusia, niscaya mereka semua akan binasa.
Karena itulah, umat Islam sebaiknya tidak larut bersama orang-orang yang lalai pada malam tahun baru Masehi. Justru harus memperbanyak dzikir pada malam itu.
Selain berdzikir, umat Islam dapat mengisi malam tahun baru Masehi dengan kegiatan yang positif. Misalnya membaca Alquran, sholat sunah, dan lain-lain.
