Penjelasan 2 Nama Lain dari Bulan Rajab Menurut Syekh Abu Abdillah Muhammad, Lengkap Alasan Penggunaannya!

photo author
- Kamis, 25 Januari 2024 | 21:44 WIB
ilustrasi. nama lain bulan Rajab (Unspplash/AnisCoquelet)
ilustrasi. nama lain bulan Rajab (Unspplash/AnisCoquelet)

Mengerti.id – Pada kalender Hijriyah, bulan Rajab merupakan bulan ketujuh dan biasanya juga disebut bulan yang memiliki keistimewaan.

Hal tersebut yang menjadikan sebagian besar umat muslim berlomba-lomba melakukan hal-hal kebaikan ketika datang bulan Rajab.

Bahkan, dalam salah satu ayat di Al Quran disebutkan bahwa bulan Rajab termasuk empat bulan haram.

“Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu dia menciptakan langit dan bumi, diantaranya ada empat bulan haram,” (QS. At Taubah; 36).

Berdasarkan beberapa ulama tafsir yang salah satunya bernama Syekh Wahab bin Musthafa Az Zuhaili menyebutkan bahwa:

Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh di Bulan Rajab Tahun 2024 serta Jadwal dan Keutamaan Melaksanakannya

Empat bulan yang diharamkan (di istimewakan) oleh Allah SWT antara lain adalah bulan Dzulhijjah, Dzulqa’dah, Muharram, dan Rajab.

Lantas, adakah nama lain dari bulan Rajab menurut beberapa kitab tafsir Al Quran yang ditulis oleh para ulama?

Nama Lain bulan Rajab

Menanggapi hal tersebut, Syekh Abu Abdillah Muhammad dalam salah satu kitabnya menjelaskan bahwa bulan yang mulia tersebut memiliki dua nama lain antara lain bulan Fardhu dan bulan Asham.

Arti nama Lain bulan Rajab

1. Bulan Fardhu

Berdasarkan beberapa sumber dijelaskan bahwa kata ‘Fardhu’ tersebut memiliki arti ‘satu’.

Hal itu dikarenakan bulan Rajab merupakan satu-satunya bulan yang tidak bersandingan (berurutan) dengan tiga bulan haram lainnya.

2. Bulan Asham

Kata ‘Asham’ sendiri sejatinya memiliki arti yaitu ‘tuli’. Yang mana dimaksudkan adalah pada bulan Rajab tidak ada sama sekali terdengar genjatan senjata untuk berperang.

Pasalnya, pada saat itu orang-orang zaman dulu akan menyimpan senjatanya dan berdamai dengan musuhnya pada saat bulan Rajab tiba.

Bahkan, menurut ulama bernama Sa’id Ruslan mengatakan bahwa seseorang akan mengunjungi rumah dari orang yang membunuh ayahnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sumiyanti R Yaku

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X