Mengerti.id - Bulan suci Ramadhan merupakan bulan yang senantiasa selalu ditunggu-tunggu umat muslim dan dianggap sebagai bulan yang memiliki keistimewaan dan penuh dengan keberkahan.
Selain menjalankan ibadah puasa dan sholat tarawih, terdapat pula tradisi dan amalan yang biasanya dilakukan saat bulan Ramadhan, yakni mengaji atau tadarus Al Quran yang biasa dilakukan pada waktu sore hari menjelang maghrib.
Di samping bisa menjadi agenda ngabuburit dan edisi berburu takjil gratis di Masjid, tradisi tadarus Al Quran juga biasanya banyak dilakukan oleh anak-anak kecil dan remaja.
Tentu saja, ini seharusnya menjadi cerminan bagi umat muslim, bahwa mengaji pada dasarnya tidak mengenal usia.
Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Singkat, Menyambut Bulan Ramadhan 2024 yang Penuh Berkah dengan Amalan Penting
Namun yang lebih utama dan lebih baik adalah jika mengaji itu diperbanyak dilakukan pada bulan Ramadhan, hingga berhasil khatam Al Quran.
Tadarus Al Quran yang sudah menjadi kebiasaan ini, dapat menjadi amalan untuk berlomba-lomba dalam berbuat kebaikan selama bulan Ramadhan untuk mencari pahala dan ridha di sisi Allah SWT.
Hal ini didukung oleh pendapat Ustadz Ahmad Zainuddin, Lc yang mengatakan bahwa pentingnya umat Islam harus selalu berlomba-lomba dalam kebaikan kepada Allah SWT.
"Kalau sudah urusan berlomba-lomba dalam kebaikan, bukan tentang siapa yang menang, tetapi yang paling penting adalah harus selalu berlomba-lomba dalam kebaikan tersebut, hal ini seperti yang dilakukan oleh Umar bin Khattab terhadap Abu Bakar Ash-Shiddiq, atau Imam Muslim terhadap Imam Bukhari. Oleh sebab itu, maka salah satu yang paling indah di dunia ini adalah fastabiqul khairat," ucap Ustadz Zainuddin sebagaimana dikutip Mengerti.id dari kanal YouTube Yufid.TV - Pengajian & Ceramah Islam, Kamis, 29 Februari 2024.
Selain menjadi momentum fastabiqul khairat, ada beberapa keutamaan dan kemuliaan tadarus Al Quran yang dilakukan pada bulan suci Ramadhan, di antaranya :
1. Meraih Pahala yang Berlipat Ganda
Selain menjadi petunjuk bagi kemanusiaan, Allah SWT sejatinya telah menjanjikan keistimewaan lain pada Al Quran bagi umat muslim, yakni sebagai pembawa kabar gembira.
Pasalnya, setiap satu huruf yang dibaca dalam Al Quran maka akan mendapatkan satu kebaikan yang berlipat ganda. Hal ini sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh at-Tirmidzi dalam hadis Abdullah ibn Mas‘ud :
Dari 'Abdullah ibn Mas‘ud', dia berkata : Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Barangsiapa membaca satu huruf dari kitab Allah, maka dia mendapatkan satu kebaikan dengannya. Dan satu kebaikan itu (dibalas) sepuluh lipatnya. Aku tidak mengatakan alif lam mim satu huruf, tetapi alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf.” (HR. Tirmidzi no: 2910).
