Kapan Sholat Tahajud di Bulan Ramadhan? Lengkap dengan Waktu, Jumlah Rakaat dan Manfaatnya

photo author
- Minggu, 10 Maret 2024 | 17:11 WIB
Ilustrasi, sholat tahajud di waktu bulan Ramadhan (Pexels/Michael Burrows)
Ilustrasi, sholat tahajud di waktu bulan Ramadhan (Pexels/Michael Burrows)

Mengerti.id - Memang sering kali dipertanyakan oleh umat muslim perihal waktu yang tepat untuk melaksanakan sholat tahajud di bulan Ramadhan.

Sholat tahajud merupakan salah satu ibadah yang dianjurkan Rasulullah SAW, apalagi jika dikerjakan di bulan Ramadhan memperoleh pahala yang dilipatgandakan.

Sebaiknya manfaatkanlah ibadah sunnah sholat tahajud di bulan penuh berkah dengan diiringi amalan-amalan lainya untuk tabungan pahala di akhirat kelak.

Untuk tata caranya sama seperti melaksanakan sholat fardhu hanya saja niat, rakaat dan waktu mengerjakannya saja yang berbeda.

Baca Juga: Bolehkah Seseorang Melaksanakan Sholat Tahajud Secara Berjamaah? Begini Penjelasan dan Hukum Lengkapnya

Sebagaimana tertuang dalam kitab suci Al Quran Al-Israa: 79, perintah untuk mengerjakan sholat malam

وَمِنَ ٱلَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِۦ نَافِلَةً لَّكَ عَسَىٰٓ أَن يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُودًا

"Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkatmu ke tempat yang terpuji." (Q.S.17:79)

Waktu dan Jumlah Sholat Tahajud

Sholat tahajud dikerjakan setelah sholat isya dan terbangun dari tidur di tengah malam namun waktu terbaik dilakukan di sepertiga malam atau pukul 1 dini hari menjelang masuk shubuh.

Untuk jumlahnya tidak ada batasan atau 11 hingga 13 rakaat dalam sekali salam setiap dua rakaat dan ditutup dengan sholat witir.

Namun boleh dikerjakan minimal 2 rakaat sesuai dengan kemampuannya begitu juga di tutup dengan sholat witir dan berdoa kepada sang pencipta.

Kapan Sholat Tahajud di Bulan Ramadhan?

Sholat tahajud di bulan Ramadhan sedikit ada perbedaan, dilaksanakan setelah sholat tarawih dan witir dilanjutkan tidur dan terbangun di malam hari.

Apabila telah mengerjakannya maka tidak harus melaksanakan dengan sholat witir, mengacu pada sabda hadits Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.

عَنْ طَلْقِ بْنِ عَليٍّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَال: سَمِعْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقولُ: «لاَ وِتْرَانِ في لَيْلةٍ»، رَوَاهُ أَحْمَدُ، وَالثَّلاَثةُ، وَصَحَّحَهُ ابْنُ حِبَّانَ

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sumiyanti R Yaku

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X