Gerhana Matahari di Bulan Ramadhan Pertanda Apa? Ini Penjelasan dari Habib Umar bin Hafidz dan Buya Yahya

photo author
- Minggu, 17 Maret 2024 | 06:00 WIB
Ilustrasi. Penjelasan dari Buya Yahya dan Habib Umar bin Hafidz mengenai kaitannya Gerhana Matahari di bulan Ramadan dengan Imam Mahdi. (Pexels/ Eclipse Chasers)
Ilustrasi. Penjelasan dari Buya Yahya dan Habib Umar bin Hafidz mengenai kaitannya Gerhana Matahari di bulan Ramadan dengan Imam Mahdi. (Pexels/ Eclipse Chasers)

Mengerti.id - Pada bulan Ramadhan 2024/1445 Hijriah akan terjadi fenomena unik dua gerhana dalam waktu yang berdekatan.

Gerhana bulan penumbra akan terjadi pada 24-25 Maret 2024. Tak jauh dari itu Gerhana Matahari Total (GMT) dikabarkan juga bakal terjadi di 8 April 2024 mendatang.

Ada sebagian orang yang percaya jika terjadi gerhana di bulan Ramadhan merupakan suatu pertanda akan kemunculan Imam Mahdi.

Ulama dari Yaman Habib Umar bin Hafidz juga pernah membahas pertanda kemuncul Imam Mahdi dalam suatu pengajian di depan para jamaahnya.

Baca Juga: Kapan 2 Gerhana Terjadi di Bulan Ramadhan 2024? Inilah Tanda-Tanda Terjadinya Gerhana Bulan dan Matahari

Begitupun dengan Buya Yahya juga pernah ditanyai oleh seorang jamaahnya mengenai apakah benar gerhana matahari di bulan Ramadhan pertanda kemunculan Imam Mahdi.

Menurut Habib Umar bin Hafidz, di masa yang akan datang entah itu kapan tepatnya akan terjadi Gerhana Matahari yang aneh dan menyalahi kebiasaan.

Gerhana Matahari yang sebelumnya tidak pernah terjadi pada tanggal 15 Hijriah, akan benar-benar terjadi di bulan Ramadhan.

"Di masa yang akan datang, munculnya gerhana akan menyalahi kebiasaan. Gerhana matahari ini nanti akan terjadi pada tanggal 15 Ramadan. Dan ini belum pernah terjadi sebelumnya yaitu gerhana matahari terjadi di pertengahan bulan Hijriyah," ucap Habib Umar bin Hafidz seperti Mengerti.id kutip dari TikTok 17 Maret 2024.

Fenomena aneh Gerhana Matahari yang muncul di tanggal itu (15 Ramadhan) dipercaya sebagai pertanda akan munculnya Imam Mahdi di tahun setelah peristiwa tersebut.

"Gerhana matahari di tanggal tersebut adalah salah satu tanda munculnya Imam Mahdi. setelah tahun itu muncullah Imam Mahdi, dan Imam Mahdi akan dibaiat di antara rukun dan maqam di Ka'bah yang mulia," lanjut Habib Umar bin Hafidz.

Sementara menurut Buya Yahya untuk tetap percaya kemunculan Imam Mahdi menurut ahlusunnah wal jamaah yakini selama ini.

Imam Mahdi akan muncul di akhir zaman dengan tanda seseorang yang memiliki nama seperti Rasulullah SAW "Muhammad bin Abdullah".

Sosok Imam Mahdi itu masih memiliki garis keturunan yang menyambung ke Nabi Muhammad SAW dari silsilah Sayidah Fathimah RA, melalui Sayidina Hasan (cucu Rasulullah).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ika Lailatul Rohmah

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X