Dzikir Nuzulul Quran, Amalan yang Dianjurkan untuk Mengingat Peristiwa Turunnya Kitab Suci Umat Islam 17 Ramadhan 1445 H

photo author
- Jumat, 22 Maret 2024 | 18:36 WIB
Ilustrasi. Dzikir Nuzulul Quran yang bisa diamalkan di malam 17 Ramadhan 1445 Hijriah. (Freepik/freepik)
Ilustrasi. Dzikir Nuzulul Quran yang bisa diamalkan di malam 17 Ramadhan 1445 Hijriah. (Freepik/freepik)

Mengerti.id – Nuzulul Quran merupakan malam yang penting untuk diingat, karena pada saat itu Allah menurunkan kitab suci umat Muslim yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW.

Hampir semua umat Islam berbondong-bondong memanfaatkan malam Nuzulul Quran dengan perbanyak amalan baik, seperti sholat malam, tadarus, i'tikaf, berdoa dan berdzikir.

Malam Nuzulul Quran memiliki banyak keutamaan dan keistimewaan, sehingga untuk meraihnya bisa dengan mengamalkan bacaan dzikir saat hari ke 17 Ramadhan.

Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam surat Al Qadr ayat 1 sampai 3 bahwa “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.”

Baca Juga: Bacaan Doa Dzikir 10 Menit Sebelum Buka Puasa, Lengkap Teks Arab Latin dan Artinya

Dengan berdzikir, orang akan merasakan ketenangan hati dan menjadi penerang atas segala kegelisahan sekaligus memohon ampunan atas dosa yang telah berlalu.

Dzikir Nuzulul Quran

Berikut beberapa bacaan dzikir Nuzulul Quran yang kerap diamalkan di malam yang penuh berkah.

1. Membaca Istighfar

Memperbanyak kalimat Astaghfirullahal 'adziim, yang artinya Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung.

2. Membaca Tasbih

Kalimat tasbih, Subhanallah yang artinya Maha Suci Allah adalah sebagai wujud pengakuan bahwa kesempurnaan hanya milik Allah SWT.

3. Membaca Tahmid

Bacaan yang sering diucapkan oleh umat muslim dengan lafadz Alhamdulillah, memiliki arti segala puji bagi Allah untuk menunjukkan rasa syukur dan terima kasih atas segala karuniaNya.

4. Membaca Takbir

Bacaan takbir Allahu Akbar juga kerap dilantunkan ketika berdzikir. Makna dari kalimat tersebut agar manusia mengingat sifat yang dimiliki oleh Allah SWT yakni Maha Besar.

5. Membaca Tahlil

Sering mengucapkan dzikir Laa ilaha illallah, yang artinya tiada Tuhan selain Allah, diyakini dapat memperbaiki iman seseorang menjadi lebih kuat. Apalagi diucapkan dengan hati yang tulus.

6. Perbanyak lantunan doa malam lailatul qadar berdasarkan riwayat Imam At-Tirmidzi.

Allaahumma innaka afuwwun kariimun tuhibbul ‘afwa fa’fu‘annii.

Artinya, Ya Allah, sungguh Engkau Maha Pemaaf lagi Maha Pemurah. Engkau juga menyukai ampunan. Oleh karena itu, ampunilah aku.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sumiyanti R Yaku

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X