Mengerti.id – Memasuki 10 malam terakhir bulan Ramadhan, umat islam seringkali melakukan sholat itikaf di masjid untuk bisa mendapatkan Lailatul Qadar.
Hal tersebut lantaran setiap amalan yang dilakukan, akan dilipat gandakan pahalanya oleh Allah layaknya beribadah 1000 bulan.
Melansir dari NU Online, itikaf adalah melakukan ibadah berdiam diri di masjid dengan niat serta tujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah supaya mendapatkan rahmat dan ridhoNya.
Hukum ibadah tersebut adalah sunnah, dapat dilakukan setiap waktu yang memungkinkan terutama pada sepuluh hari terakhir Ramadhan. Namun bisa menjadi wajib apabila dinazarkan.
Baca Juga: Keutamaan Itikaf di Bulan Ramadhan, Ini Penjelasan dan Waktu Pelaksanaannya
Dijelaskan dalam sebuah hadist riwayat HR Ibnu Hibban, Rasulullah SAW menyebutkan “Siapa yang ingin beritikaf bersamaku, maka beritikaflah pada sepuluh malam terakhir”.
Rukun Itikaf
Memiliki tata cara yang sama seperti ibadah shalat lainnya, berikut ini beberapa rukun yang sebaiknya dilaksanakan ketika beritikaf, termasuk membaca niat.
1. Niat
Ketika berniat, bisa membaca lafal itikaf dikutip dari Kitab Al-Majmu’ karya Imam An-Nawawi:
نَوَيْتُ الْاِعْتِكَافَ فِي هَذَا المَسْجِدِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitul i’tikaafa fii hadzal masjidi sunnatan lillahi ta’aala.
Artinya, Aku berniat untuk itikaf di masjid ini, sunah karena Allah SWT.
Adapun bacaan lain yang dikutip dari Kitab Tuhfatul Muhtaj dan Nihayatul Muhtaj: