Mengerti.id - KH Abdullah Schal pernah menyampaikan tentang keutamaan anak yang pernah khatam Alquran.
Menurut beliau, anak yang pernah khatam Alquran, maka walaupun dia jadi anak nakal pada akhirnya akan husnul khatimah, menjadi orang-orang baik.
Sebab di dalam hatinya sudah ada Kalamullah. Dan siapa yang dalam hatinya terdapat kalamullah maka tidak akan celaka.
Keterangan ini pernah disampaikan oleh KH Abdullah Schal dalam suatu acara Hafalatul Ikhtibar, sebagaimana diposting di akun Facebook PP Syaichona Moch. Cholil.
Dalam video tersebut, abah dari KH Fachrillah Aschal itu menyampaikan dalam bahasa Madura sebagai berikut:
"Mun nak kanak ghik kenik epangajih sampek hatam qoran, makeh buddueh, makeh mursalah, akhereh deddih oreng e sae, oreng jek jekjek.
Sebeb edelem atenah aesseh qoran aesseh Kalamullah"
Artinya: "Kalau anak sedari kecil diajari baca Al-Qur'an sampai khatam, meski setelah besar rusak (buruk perilakunya), nakal, pada akhirnya dia akan jadi orang baik dan berperilaku baik.
Sebab di dalam hatinya terdapat Al-Qur'an atau Kalamullah"
Dawuh KH Abdullah Schal ini banyak beredar di media sosial meskipun beliau sendiri sudah wafat beberapa tahun yang lalu.
Beliau merupakan cicit dari Syaikhona Moch. Cholil Bangkalan. Beliau lahir pada 15 Agustus 1935 M di Desa Demangan Bangkalan.
Beliau merupakan putra ke-tiga setelah KH. Fathurrozi dan Nyai Robiah dari pasangan KH. R Zahrowi dan Nyai Hj. Romlah (cucu Syaikhona Cholil Bangkalan).
Beliau pernah nyantri di Pondok Pesantren Sidogiri dan terkenal alim di sana. Konon, saking asyiknya belajar sampai lupa tidak tidur dan tidak makan selama 40 hari.
KH. Abdullah Schal wafat pada malam Rabu, 02 Jumadil Akhirah 1427 Hijriah bertepatan dengan Juni 2006 M di Simpang Lumut Propinsi Bangka Belitung, dan dimakamkan di Martajasah Bangkalan.***