Mengerti.id - Hari Arafah merupakan salah satu hari yang amat dimuliakan dalam agama Islam.
Pada hari ini, jutaan jemaah haji berkumpul di Padang Arafah untuk menjalankan ibadah haji.
Bagi mereka yang tidak melaksanakan haji, terdapat amalan-amalan yang dianjurkan untuk mendekatkan diri kepada Allah salah satunya berpuasa.
Puasa pada Hari Arafah akan mendatangkan banyak pahala serta akan diampuni dosa-dosanya oleh Allah SWT, lalu bagaimana untuk wanita yang sedang haid?
Baca Juga: Diampuni Dosanya! Ini Sederet Keutamaan Hari Arafah 9 Dzulhijjah yang Penuh Kemuliaan
Haid atau menstruasi adalah kondisi alami bagi setiap wanita yang telah Allah tetapkan dalam penciptaan-Nya.
Dalam Islam, haid bukanlah halangan untuk terus mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Meskipun tidak dapat menjalankan ibadah seperti shalat dan puasa, ada berbagai amalan yang disarankan untuk tetap menguatkan hubungan spiritual selama periode ini.
Amalan Hari Arafah untuk Wanita yang Sedang Haid
1. Menyikapi Keadaan Dengan Sabar dan Istighfar
Haid adalah bagian dari fitrah yang Allah tentukan bagi wanita. Dalam kondisi ini, wanita tetap dapat mendekatkan diri kepada Allah dengan sabar dalam menjalani prosesnya dan banyak beristighfar memohon ampun kepada Allah.
2. Membaca Al-Qur'an dan Menuntut Ilmu
Meskipun tidak diperkenankan untuk membaca Al-Qur'an langsung saat dalam keadaan haid, wanita dapat memperbanyak mendengarkan tafsir Al-Qur'an, memperdalam ilmu agama, dan memperbanyak bacaan doa-doa.
3. Dzikir dan Istighfar
Mengingat Allah dengan banyak berdzikir dan istighfar adalah amalan yang sangat dianjurkan.
Hal ini dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja, tanpa dibatasi oleh kondisi fisik.
4. Memberikan Sedekah
Beramal dengan memberikan sedekah kepada yang membutuhkan juga merupakan amalan yang sangat dianjurkan.
Sedekah tidak hanya berupa harta, tetapi juga bisa berupa senyum atau kata-kata yang baik.