Mengerti.id - Ziarah kubur apalagi menjelang Ramadhan sudah menjadi tradisi bagi masyarakat muslim di Indonesia.
Melakukan ziarah kubur ini bertujuan untuk melakukan silaturahmi secara batin terutama orang tua yang sudah meninggal dan mengingat akan adanya kematian.
Pada momen-momen tertentu biasanya masyarakat muslim melakukan ziarah kubur seperti tiap hari Kamis sore, Nisfu Syaban, Jumat Legi, menjelang Ramadhan dan hari raya.
Baca Juga: 2 Tahun Kepemimpinan Eri Cahyadi dan Armudji, Ribuan Warga Surabaya Gelar Doa Bersama
Rasulullah SAW bersabda bahwa dalam Islam, ziarah kubur hukumnya sunnah seperti diriwayatkan dalam Hadits Riwayat Imam Hakim.
"Dahulu aku (Rasulullah) melarang kalian untuk ziarah kubur, namun (sekarang) berziarahlah kalian, sebab sesungguhnya dengan ziarah kubur dapat melunakkan hati, menitikkan air mata, dan mengingatkan pada akhirat. Dan janganlah kalian berkata buruk saat berziarah."
Setiap umat muslim sangat penting untuk berziarah kubur terutama ke makam orang tua pada hari-hari tertentu seperti dalam tradisi.
Meskipun sebenarnya ziarah kubur pada orang tua dapat dilakukan dari rumah karena kesibukan bekerja, namun akan lebih baik dilakukan di makam orang tua sembari membersihkannya dan menjadi pertanda agar lebih mawas diri.
Baca Juga: Doa Awal Ramadhan Sahih sesuai Ajaran Nabi, Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin, dan Artinya
Berikut merupakan bacaan saat ziarah kubur ke makam orang tua yang dapat dipraktekkan termasuk dengan tata cara melakukan ziarah.
Doa Ziarah Kubur
1. Mengucapkan salam saat tiba di makam orang tua.
2. Membaca ayat dalam surat Al Fatihah baik di dalam hati atau diucapkan.
3. Membaca surat pendek berupa Al Ikhlas 3 kali, Al Falaq 1 kali, dan An-Nas 1 kali.
4. Membaca ayat kursi sebanyak 1 kali.
5. Membaca laa ilaaha illallaahu 33 kali
6. Doa ziarah kubur untuk orang tua seperti diriwayatkan HR. Muslim:
Baca Juga: Apa Hukum Ziarah Kubur Jelang Ramadhan? Tradisi yang Sering Dilakukan Masyarakat di Indonesia
Allahummaghfirlahu war hamhu wa'aafihii wa'fu anhu, wa akrim nuzuulahu wawassi'madholahu, waghsilhu bil maa'i watssalji walbaradi, wa naqqihi, minaddzzunubi wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu minad danasi
Wabdilhu daaran khairan min daarihi wa zaujan khairan min zaujihi. Wa adkhilhul jannata wa aidzu min adzabil qabri wa min adzabinnaari wafsah lahu fi qabrihi wa nawwir lahu fihi