Sholat Tarawih 23 Rakaat Hanya 10 Menit Saja, Apa Sah? Tradisi Unik Pondok Pesantren di Blitar

photo author
- Jumat, 24 Maret 2023 | 19:35 WIB
Apakah sah sholat tarawih cepat seperti tradisi unik terjadi di sebuah Pondok Pesantren di Blitar, 23 rakaat hanya 10 menit saja? (Unsplash/ Levi Meir Clancy)
Apakah sah sholat tarawih cepat seperti tradisi unik terjadi di sebuah Pondok Pesantren di Blitar, 23 rakaat hanya 10 menit saja? (Unsplash/ Levi Meir Clancy)

Mengerti.id – Pelaksanaan sholat tarawih 23 rakaat hanya dilakukan dalam 10 menit saja terjadi dalam tradisi sebuah Pondok Pesantren (Ponpes) di Blitar, Jawa Timur.

Pondok Pesantren di Blitar ini memiliki tradisi begitu menarik terutama saat Ramadhan tiba, ini disebabkan oleh cepatnya menyelesaikan sholat tarawih dalam waktu singkat.

Tradisi sholat tarawih yang cepat ini telah dilakukan secara turun temurun dan memiliki alasan yang tepat mengapa dilakukan hal tersebut.

Baca Juga: Sholat Tahajud Setelah Sahur Puasa Ramadhan Menurut Ustadz Adi Hidayat, Mana Lebih Utama?

Sholat Tarawih Pondok Pesantren di Blitar

Pondok Pesantren ini bernama Mаmbа'ul Hikam terletak dі Desa Mаntеnаn, Kecamatan Udаnаwu, Kabupaten Blіtаr, jika Ramadhan tiba dihadiri hampir 2.000 jamaah.

Pondok Pesantren pimpinan Kyai Haji Dliya’uddin Azzamzami yang mengajar ngaji salafiah seperti pada Ponpes umumnya, hal yang membedakan hanyalah sholat tarawih terbilang cepat.

Sholat tarawih dilakukan 23 rakaat lengkap dengan sholat witir semua hanya dilakukan dalam waktu 10 menit saja.

Baca Juga: Keutamaan 5 Sholat Sunnah di Bulan Ramadhan: Datangkan Keberkahan dalam Berkarir hingga Melebur Seluruh Dosa 

Sholat Tarawih Cepat Apakah Sah?

Orang yang mengerjakan sholat tarawih cepat pada dasarnya sah dan diperbolehkan asalkan bacaan benar dan tumaninah.

Apabila bacaan tidak tepat dan kurang benar maka sholat tidak akan khusyuk dan membuat sholat yang didirikan pun batal.

Tumaninah yang dimaksud dilakukan saat rukuk, i'tidal, sujud, dan duduk di antara dua sujud dan menjadi salah satu dari 13 rukun shalat, apabila tidak dikerjakan maka sholatnya menjadi percuma.

Lama waktu tumaninah menurut Pengawas PAI Kemenag Kabupaten Bekasi, Wahyudin, setara dengan durasi waktu saat membaca kalimat Subhanallah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ratna Dwi Mayasari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X