Mengerti.id - Saat sungkeman atau bersalaman di Hari Raya Idul Fitri terdapat doa yang perlu disampaikan.
Ada sebagian umat Islam yang sudah tahu, namun tak sedikit juga yang tidak tahu atau belum hafal lafadz-nya.
Doa saat sungkeman atau bersalaman ini merupakan tradisi yang biasa dilakukan oleh para sahabat Rasulullah pada Hari Raya Idul Fitri.
Baca Juga: Contoh Ucapan Sungkeman pada Orang Lebih Tua dalam Bahasa Jawa Halus
Tradisi tersebut juga dengan tahniah artinya ucapan selamat, namun yang diucapkan juga berisi doa.
Sementara kebiasaan umat muslim di Indonesia biasanya yang paling sering diucapkan ialah "Minal aidzin wal faidzin" dan mengartikannya sebagai "Mohon maaf lahir dan batin".
Namun secara bahasa Arab kalimat "Minal aidzin wal faidzin" artinya bukan mohon maaf lahir dan batin, melainkan "termasuk orang yang kembali fitrah (suci) dan orang yang telah menang".
Lantas doa atau ucapan apa yang benar perlu dikatakan saat sungkeman atau bersalaman pada Hari Raya Idul Fitri nanti?
Berikut lafadz doa dalam tahniah tradisi para sahabat Rasulullah SAW di Hari Raya Idul Fitri:
Para sahabat memiliki variasi atau macam-macam ucapan doa dalam tahniah saat perayaan lebaran.
Baca Juga: 3 Amalan dan Doa untuk Menjemput Lailatul Qadar Menurut Ustadzah Halimah Alaydrus
1. Lafadz pertama yang biasa diucapkan yaitu:
“Taqabbalallohu minna wa minkum"
2. Lafadz kedua:
