4 Doa Meminta agar Hujan Berhenti Berdasarkan Ajaran Islam, Nomor Satu Pernah Dilakukan Rasulullah SAW

photo author
- Minggu, 23 April 2023 | 19:01 WIB
Ilustrasi. Doa Memohon Hujan Berhenti Sesuai Ajaran Islam (Pixabay/erickromansyah9)
Ilustrasi. Doa Memohon Hujan Berhenti Sesuai Ajaran Islam (Pixabay/erickromansyah9)

Mengerti.id – Meminta atau memohon kepada sang Pencipta Alam Semesta, Allah SWT memang sangat dianjurkan berdasarkan ajaran islam.

Tak terkecuali jika seorang muslim atau muslimah terjebak situasi hujan deras maupun hujan disertai petir supaya ia dan keluarganya terlindungi dari marabahaya.

Terkadang di situasi genting ketika hujan deras turun, sebagian umat merasa cemas dan khawatir, apalagi hujan dapat menimbulkan bencana alam lain seperti banjir dan tanah longsor.

Baca Juga: Doa Gerhana Matahari Agar Diberi Keselamatan dan Perlindungan: Arab, Latin Beserta Artinya

Inilah sebabnya mengapa umat muslim dianjurkan untuk berdoa di segala situasi sesuai dengan ajaran Islam berdasarkan hadits.

Berikut empat doa meminta agar hujan berhenti sesuai syariat Islam yang dihimpun melalui berbagai sumber:

1.Doa agar hujan dialihkan ke lokasi tertentu yang pernah dilakukan Rasulullah SAW

Dikutip melalui laman Jatim NU yang diunggah pada 16 November 2021, semasa hidup Rasulullah SAW pernah meminta doa agar hujan dialihkan ke lokasi lain, hal ini sebagaimana dijelaskan dalam Hadits Sahih Bukhari yang diriwayatkan oleh Anas.

Jadi tak hanya pawang hujan saja yang mampu mengalihkan hujan ke lokasi lain. Umat Islam pun dapat memohon agar hujan turun di lokasi tertentu melalui doa berdasarkan syariat Islam.

Tentunya hal tersebut juga sesuai atas kehendak Allah SWT sebagai Sang Maha Pencipta Alam Semesta yang mengatur segala halnya di muka bumi ini.

Baca Juga: 4 Tips Ambil Foto Keluarga dengan Smartphone, Cocok untuk Mengabadikan Momen Saat Lebaran

Adapun mengenai doa mengalihkan hujan yang pernah diucapkan Rasulullah SAW, berikut adalah doa dan artinya:

Allahumma hawalayna wa la ‘alayna, Allahumma alal akami wad thirobi, wa buthunil audiyyati wa manabitis syajari

Artinya:

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iksan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X