Mengerti.id – Al Quran adalah tuntunan utama umat Islam dalam menjalani kehidupan di dunia. Surat-surat di dalamnya banyak membimbing manusia di berbagai bidang kehidupan.
Salah satunya adalah surat Al Maun yang merupakan surat ke-107 dalam Al Quran dan terdiri dari 7 ayat.
Al Maun memiliki arti barang-barang berguna. Ayat-ayatnya berisi tuntunan hidup agar seorang muslim tidak menjadi orang yang mendustakan agama.
Baca Juga: Cara Bikin Surat Lamaran Kerja yang Baik dan Benar Agar Dilirik HRD, Lengkap dengan Tips hingga Contohnya
Berikut adalah arti dan terjemahan surat Al Maun dari ayat 1 hingga ayat 7:
اَرَءَيْتَ الَّذِيْ يُكَذِّبُ بِالدِّيْنِۗ ١
1. Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?
فَذٰلِكَ الَّذِيْ يَدُعُّ الْيَتِيْمَۙ ٢
2. Itulah orang yang menghardik anak yatim
وَلَا يَحُضُّ عَلٰى طَعَامِ الْمِسْكِيْنِۗ ٣
3. dan tidak menganjurkan untuk memberi makan orang miskin.
Baca Juga: Tinggalkan Surat Untuk Sang Nenek, Anak 14 Tahun Hilang dan Akhirnya Ditemukan Meninggal
فَوَيْلٌ لِّلْمُصَلِّيْنَۙ ٤
4. Celakalah orang-orang yang melaksanakan salat,
الَّذِيْنَ هُمْ عَنْ صَلَاتِهِمْ سَاهُوْنَۙ ٥
5. (yaitu) yang lalai terhadap salatnya,
Kata lalai dalam ayat tersebut ditafsirkan oleh Kemenag sebagai orang yang tidak menyegerakan sholat ketika sudah memasuki waktunya.
Selain itu, lalai juga merujuk pada orang yang bermalas-malasan dalam mengerjakan sholat.
Baca Juga: Tinggalkan Surat Untuk Sang Nenek, Anak 14 Tahun Hilang dan Akhirnya Ditemukan Meninggal
الَّذِيْنَ هُمْ يُرَاۤءُوْنَۙ ٦
6. yang berbuat riya,
Kemenag menafsirkan perbuatan riya sebagai perilaku amal ibadah yang dilakukan hanya untuk pamer atau ingin dipuji dan disanjung orang lain.
Orang-orang yang melakukan ibadah dengan riya tidak fokus meniatkan amalannya untuk mendapatkan ridho Allah.
وَيَمْنَعُوْنَ الْمَاعُوْنَ ࣖ ٧
7. dan enggan (memberi) bantuan.
Baca Juga: Doa Setelah Membaca Surat Al Mulk Arab dan Artinya
Selain menjadi pengetahuan bagi umat Islam agar tidak menjadi hamba yang mendustakan agama, surat Al Maun juga membimbing manusia dalam menjaga hablumminallah dan habluminannas.
Ayat kedua dan ketiga menjelaskan bagaimana seorang manusia menjaga habluminannasnya atau hubungan dengan orang lain khususnya kepada anak yatim dan fakir miskin.
Dalam ayat tersebut jelas dikatakan bahwa ketika berinteraksi dengan anak yatim, kita tidak boleh menghardik.
Begitu juga dengan para fakir miskin, hendaknya kita membantu mereka yang kesulitan memenuhi kebutuhan pokok dengan cara memberikan bantuan makan.
Baca Juga: Arti Surat Al Maun dan Ciri-ciri Orang yang Berdusta
Sedangkan tuntunan untuk menjaga habluminallah dijelaskan di ayat kelima dan keenam. Pada ayat kelima, Allah meminta kita untuk tidak hanya sekedar melaksanakan sholat.
Tetapi menjalankannya dengan sepenuh hati tanpa bermalas-malasan serta mengusahakan untuk mendirikan sholat di awal waktu.
Terkait amalan ibadah sholat, puasa, zakat maupun perbuatan baik lainnya, hendaknya seorang hamba mensucikan niat hanya untuk Allah.
Bukan untuk mendapatkan pujian atau sanjungan dari manusia lain. Karena hal tersebut bisa menjadikan seorang muslim celaka meski melakukan banyak ibadah.
Itulah arti surat Al Maun mulai ayat 1 hingga ayat 7, semoga bisa kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari hingga akhir hidup. ***