Kenapa Malam 1 Suro Dianggap Keramat? Inilah Alasan Kesakralan Kepercayaan Masyarakat Jawa Saat 1 Muharram

photo author
- Kamis, 6 Juli 2023 | 11:48 WIB
Ilustrasi. Simak alasan kesakralan malam 1 suro atau 1 Muharram yang sering dianggap keramat bagi masyarakat Jawa. (pixabay/Dedy_Timbul)
Ilustrasi. Simak alasan kesakralan malam 1 suro atau 1 Muharram yang sering dianggap keramat bagi masyarakat Jawa. (pixabay/Dedy_Timbul)

Mengerti.id - Malam 1 Suro merupakan tradisi atau kepercayaan masyarakat Jawa yang bertepatan dengan tahun baru Islam atau 1 Muharram.

Kesakralan malam 1 Suro ini membuat banyak masyarakat khususnya orang Jawa menganggap hal ini menjadi malam yang keramat. Bahkan tidak sedikit orang yang menyatakan ada larangan atau pantangan pada malam yang bertepatan dengan 1 Muharram ini.

Karena malam 1 Suro sering dianggap keramat, banyak orang pun akhirnya penasaran terkait alasan kenapa kepercayaan Jawa yang bertepatan dengan 1 Muharram ini sangatlah sakral.

Baca Juga: Amalan dan Keistimewaan Malam 1 Suro atau 1 Muharram yang Perlu Diketahui Umat Muslim!

Ada beberapa alasan dari malam 1 Suro yang sering dianggap keramat dan sakral bagi masyarakat Jawa maupun yang lainnya.

Yang pertama adalah malam 1 Suro pada penanggalan kalender Jawa diketahui bertepatan dengan 1 Muharram pada kalender Hijriah atau kalender Islam.

Penyamaan dua penanggalan Hijriah dan juga kalender Jawa ini diinisiasi oleh Sultan Agung Hanyakrakusuma. Sehingga awal tahun Jawa juga sama dengan awal tahun Islam.

1 Suro yang bertepatan dengan 1 Muharram dalam kalender Hijriyah dianggap sebagai bulan yang dimuliakan Allah SWT. Hal ini dikarenakan bulan Muharram merupakan salah satu bulan mulai selain Rajab, Dzulhijjah dan Dzulqa'dah.

Selain termasuk dalam bulan yang mulia, Suro atau Muharram ini merupakan bulan para nabi karena banyak peristiwa para nabi yang terjadi di bulan tersebut.

Baca Juga: Apa yang Istimewa dari Bulan Muharram? Simak 4 Keutamaannya dan Raih Pahala Berlipat Ganda

Kemudian pada saat itu, dahulu pernah terjadi peristiwa banjir saat masa Nabi Nuh dan kemudian memulai kehidupan baru pasca terjadinya hal tersebut.

Malam 1 Suro yang bertepatan dengan 1 Muharram juga diketahui menjadi penanda awal terjadinya ekspedisi hijrah Nabi Muhammad dan para sahabat dari Makkah ke Madinah.

Tidak hanya dikaitkan dengan peristiwa yang berhubungan dengan para nabi, malam 1 Suro ternyata juga diyakini masyarakat Jawa berkaitan dengan sosok penguasa laut selatan, Nyi Roro Kidul.

Ada beberapa tradisi yang dilakukan masyarakat Jawa yang percaya akan hal ini sehingga setiap malam 1 Suro akan mengadakan upacara labuhan dan melarungkan sesajen dan barang berharga di laut Parangkusumo.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Amalia Citra Novianantya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X