Mengerti.id - Puasa Asyura merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah untuk dikerjakan.
Namun terkadang 10 Muharram jatuh pada keadaan dilarangnya berpuasa misalnya pada hari Jumat.
Lalu apa hukumnya melakukan puasa Asyura yang jatuh setiap tanggal 10 Muharram ketika bertepatan dengan hari Jumat?
Baca Juga: Kapan Puasa Ayyamul Bidh Muharram 2023? Cek Jadwal di Kalender Islam 1445 Hijriah
Dalam agama Islam sendiri, Ibadah yang dikerjakan bagi setiap muslim terbagi antara yang sunnah maupun wajib.
Untuk ibadah wajib sendiri tentu saja diharuskan untuk mengerjakannya pada waktu dan tempat yang ditentukan dan tidak boleh meninggalkannya.
Hal Tersebut tentu saja berbeda jika yang dikerjakan adalah sesuatu yang sunnah dimana tidak akan berdosa jika ditinggalkan.
Salah satu contoh amalan sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan adalah puasa sunnah Asyura yang jatuh pada tanggal 10 Muharram.
Baca Juga: Contoh Teks Sambutan Ketua RW dalam Acara 17 Agustus, Ciptakan Solidaritas Antar Warga
Dimana jika berpuasa pada tanggal tersebut, maka dosa-dosa yang dibuat selama setahun belakangan ini bakal diampuni, sebagaimana sabda Nabi Muhammad.
"Puasa hari Asyura adalah hari yang diagung-agungkan di sisi Allah. Aku berharap, puasa hari Asyura akan menghapus dosa-dosa setahun yang lalu." (HR Muslim)
Diketahui 10 Muharram 1445 Hijriyah kali ini jatuh pada tanggal 28 Juli 2023 yang bertepatan dengan hari Jumat.
Sebagaimana diketahui pada hari jumat Rasulullah melarang untuk setiap muslim melakukan ibadah puasa sunnah, sebagaimana sabdanya.
لا يَصُومَنَّ أَحَدُكُمْ يَوْمَ الْجُمُعَةِ إِلا يَوْمًا قَبْلَهُ أَوْ بَعْدَهُ
