Mengerti.id – Berjanjenan Maulid Nabi berasal dari gabungan dua kegiatan. Berjanjenan dari kata Barzanji dan Maulid sebagai peringatan kelahiran.
Barzanji merupakan sebuah buku berbentuk prosa yang berisi sejarah Nabi mulai dari kelahiran hingga beliau wafat.
Buku dengan shalawat yang diletakkan diantara bab yang satu dengan lainnya ini ditulis oleh Jafar ibn Hasan ibn Muhammad al-Barzanji.
Pembacaan Barzanji biasanya dilakukan pada acara-acara tertentu seperti Maulid dan dibawakan secara berkelompok yang dikenal sebagai Berjanjenan.
Ketika berlangsungnya kegiatan ini, akan ada momen seluruh jamaah atau peserta perayaan akan berdiri yang dikenal sebagai Mahalul qiyam.
Rangkaian kegiatan Berjanjenan Maulid, diuraikan sebagai berikut:
1. Seseorang yang ditunjuk atau ahli dalam membaca kitab mulai membacakan pembukaan Barzanji dengan riwayad maulid.
2. Seluruh peserta pengajian berdiri atau mahalul qiyam sembari membaca sholawat dengan semangat dan bernada
Baca Juga: 6 Makanan Khas Maulid Nabi dari Berbagai Daerah, Salah Satunya Kuah Beulangong dari Aceh
Shallallahu ‘ala Muhammad, shallallahu alayhi wassallam
Marhaban ya marhaban ya marhaban, marhaban jaddal Husaini marhaban
Ya nabi salam alayka
Ya rasul salam alayka