Akhir Pekan Jangan Mager, Lakukan Amalan Ini Agar Diberi Kelapangan dan Kemudahan Rezeki

photo author
- Minggu, 4 September 2022 | 04:30 WIB
Ilustrasi dzikir pagi (https://www.pexels.com/Thirdman)
Ilustrasi dzikir pagi (https://www.pexels.com/Thirdman)

Mengerti.id – Akhir pekan seringkali dijadikan alasan untuk bermalas-malasan karena bebas dari rutinitas yang menjemukan, sehingga bisa tidur lebih lama lagi setelah menjalankan sholat subuh dan bangun siang.

Tidur usai sholat subuh memang mengenakkan. Udara yang masih dingin menggigit membuat tubuh tak kuasa menolak undangan kasur dan selimut untuk kembali rebah. Apalagi jika tubuh dalam kondisi lelah.

Padahal barang siapa yang tidur setelah subuh sungguhlah merugi, sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW yang artinya:

“Seusai sholat fajar (subuh), janganlah kamu tidur sehingga melalaikan kamu untuk mencari rizki” (HR Thabrani).

Baca Juga: Tulisan Arab Allahumma Inni Astaudi'uka, Doa Setelah Belajar Agar Tidak Gampang Lupa

Efek samping tidur setelah waktu subuh ditilik dari ilmu kedokteran juga sangatlah merugikan, karena dapat membuat tubuh lebih sering sakit, meningkatkan risiko tekanan darah tinggi (hipertensi), diabetes hingga penyakit jantung.

Untuk itulah, meski akhir pekan, sebaiknya jangan bermalas-malasan agar rezeki terus mengalir tiada henti.

Bacalah amalan doa dan dzikir untuk mengawali setiap hari Anda agar rasa malas dan perilaku merugikan lainnya enggan datang, seperti disarankan oleh Rasulullah ﷺ, dilansir dari Oase.id, pada 30 Juli 2021:

1. Membaca Surat Mu’Awwidzat

Ada pun surat Mu’awwidzat yang paling sering kita dengar adalah surat ke-112, 113 dan 114 dalam kitab suci Al Quran, yakni surat Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Nas

  • Surat Al-Ikhlas

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ اللَّهُ الصَّمَدُ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ

Artinya:

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah: Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah ilah yang bergantung kepada-Nya segala urusan. Dia tidak beranak dan tiada pula diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia.” (QS. Al-Ikhlas 1-4)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Niken Olivia

Sumber: oase.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X